JAKARTA, HARIAN DISWAY - Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku bangga dengan penampilan pendampingnya Muhaimin Iskandar dalam Debat Cawapres keempat di Jakarta Convention Center, Minggu, 21 Januari 2024.
Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 menilai Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu telah berhasil menjaga marwah dalam berdebat.
BACA JUGA: Moncer di Kalangan Diaspora dan Mahasiswa Luar Negeri, Desak Anies Bakal Digelar di Luar Negeri
"Menjadi forum untuk bicara kebijakan bukan definisi. Menjaga forum ini sebagai forum menunjukkan bagaimana kepemimpinan yang ditawarkan. Kepemimpinannya level kebijakan bukan teknis yang sama sekali jauh dari kepemimpinan nasional," kata Anies, Minggu, 21 Januari 2024.
Catatan positif terhadap penampilan Imin adalah mampu menunjukkan sikap yang menghormati lawan bicara. Bekas Menteri Tenaga Kerja itu juga mampu menghargai dan tidak sedikit pun tidak merendahkan lawan debat. "Karena sudah dikatakan tadi lawan debat adalah teman berpikir," ujar Anies.
Gus Imin menurut Anies mampu menunjukkan kepada publik sikap terhormat. Hal itu semua didasari dimulai dari etika. Anies menjelaskan kalau etik itu dihormati dan ditunjukkan maka perilaku akan memperlihatkan semua itu.
Anies menilai secara keseluruhan publik Indonesia bisa menyaksikan penampilan Gus Imin yang bukan saja memperlihatkan gagasannya yang otentik, tapi juga etika dalam forum ditunjukkan.
"Karena ini level nasional yang nantinya akan menjadi contoh bagi seluruh anak bangsa di dalam berperilaku keseharian," kata Anies.
BACA JUGA: Siapkan Pilpres Dua Putaran, Anies-Muhaimin Gerus Basis Suara Tradisional Prabowo
Anies menegaskan kalau substansi dari pikiran kuat tidak perlu banyak atraksi. "Ketika kita menyampaikan gagasan akan bisa terlihat mana yang ontentik mana yang kosmetik," tuturnya.
Gus Imin sendiri mengucapkan terima kasih khususnya kepada kaum muda yang memberikan masukan, pikiran, gagasan, dan idealisme untuk menata bangsa Indonesia.
"Ternyata muda itu bukan soal usia. Muda itu soal semangat merencanakan dan memajukan bangsa kita," katanya. Gus Imin juga mengucapkan terima kasih kepada Prof. Mahfud yang dinilainya telah menjadi lawan debat.
"Sebab lawan debat itu teman berpikir, mencari solusi untuk mencari jalan terbaik bagi bangsa kita,” ucapnya. Gus Imin berharap debat ini bisa menjadi kekuatan untuk menyangga wibawa dari gagasan pikiran. (*)