HARIAN DISWAY - Musim 2024 baru tiga pekan, tapi bulu tangkis Indonesia sudah mencatat dua sejarah buruk. PP PBSI tidak mampu meloloskan wakil ke semifinal Malaysia Open dan India Open. Jangankan juara. Empat besar saja gagal.
Manajer Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024 Armand Darmadji mengatakan, pihaknya sedang melakukan review terhadap hasil turnamen tersebut.
"Pasti dong (evaluasi). Kami selalu evaluasi. Dari tahun lalu kami sudah merapikan semua baik internal maupun atletnya. Kami sedang proses," tutur Armand ketika ditemui di Istora Senayan, Jakarta pada Senin, 22 Januari 2024.
BACA JUGA:Malaysia Open 2024: Ginting Kalah Perdana Oleh Lu Guang Zu, Ini Pengakuannya
Armand menjelaskan, tim ad hoc masih belum selesai melakukan pertemuan untuk melakukan evaluasi dari dua turnamen awal tahun. Sebab, para pemain dan pelatih baru saja kembali dari India pada Minggu, 21 Januari 2024.
EVALUASI lagi, evaluasi lagi! Ini respons PBSI atas kegagalan lolos ke semifinal Malaysia Open dan India Open 2024. Foto: Anthony Sinisuka Ginting berlaga di semifinal India Open 2024. -Deri Destan-PP PBSI
Dalam Malaysia Open 2024, Gregoria Mariska Tunjung dan Fajar Alfian/M. Rian Ardianto menjadi wakil terakhir yang bertahan. Mereka tersingkir di babak perempat final.
Hal serupa juga terjadi di India Open 2024. Anthony Sinisuka Ginting dan Fajar/Rian terhenti di perempat final. Anthony Sinisuka Ginting bahkan kalah oleh Lee Cheuk Yiu, pemain yang peringkatnya terpaut 15 level dari dirinya.
BACA JUGA:Malaysia Open 2024: Jonatan Christie Kecewa Kandas di Babak Pertama, Ini Penyebabnya
BACA JUGA:Malaysia Open 2024: Ahsan Cedera Pinggang, The Daddies Mundur di 16 Besar
"Tentu kami sadari kami perlu perbaikan. Kami tidak diam. Tanya ke seluruh atlet, mereka juga merasakan," kata Armand.
"Jadi, kami ini dalam proses perbaikan dan tidak bisa langsung jadi. Perlu waktu dalam prosesnya agar bisa berjalan sampai dengan Olimpiade," Armand beralasan.
EVALUASI lagi, evaluasi lagi! Ini respons PBSI atas kegagalan lolos ke semifinal Malaysia Open dan India Open 2024. Foto: Fajar/Rian tersingkir di perempat final India Open 2024.-Deri Destan-PP PBSI
Kegagalan dalam dua turnamen awal tahun itu tentu menjadi alarm menjelang Olimpiade Paris 2024. Apalagi turnamen tersebut memiliki level tinggi untuk mengumpulkan poin. Malaysia Open adalah turnamen level Super 1000. Sedangkan India Open memiliki level Super 750.
BACA JUGA:Malaysia Open 2024: Fajar/Rian Lolos ke 16 Besar, Leo/Daniel Langsung Terhenti