Menurut dugaan kami, mereka beribadah umrah bukan karena menunggu usia masuk ke kategori lansia. Bagi jamaah lansia yang miskin, mereka sepertinya menabung seumur hidupnya, baru kemudian berhasil memenuhi panggilan Allah SWT untuk menunaikan umrah.
Ketika tabungan mereka cukup, ternyata usia sudah tidak lagi bersahabat. Yang mengagumkan adalah semangat mereka yang tidak pernah pudar.
Jamaah lansia, bagi kami, adalah teladan yang luar biasa. Kami malu karena selama ini hanya karena sedikit ketidaknyamanan, kami sudah mengeluh. (*)
Rahma Sugihartati (guru besar sains informasi FISIP Universitas Airlangga) dan Bagong Suyanto (dekan FISIP Universitas Airlangga) --