SURABAYA, HARIAN DISWAY - PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari memberikan penghargaan kepada UKM (usaha kecil menengah) yang peduli terhadap lingkungan. Bogasari menilai, selain fokus pada profit bisnis, hendaknya perusahaan, terutama usaha bisnis makanan peduli terhadap lingkungan.
Apalagi, kebijakan global berupa Environmental, Social, and Governance (ESG) harus sudah diterapkan pada semua lini bisnis dan usaha. Kepedulian terhadap lingkungan sudah mulai menjadi tuntutan pasar. Dengan begitu, UKM mampu bersaing di pasar global.
Vice President (VP) Sales Bogasari Area 3 Julius Ronadi mengatakan Bogasari SME (Small Medium Enterprise) Award kembali digelar. Bogasari SME Award sudah dilakukan konsisten sejak 2010.
Kali ini, sebanyak 167 Bogasari Mitra Card (BMC) mengikuti seleksi. Lalu, dipilih 9 nominator yang kemudian dikerucutkan menjadi tiga nominator terbaik.
BACA JUGA:Festival Bogasari di Surabaya Targetkan 10 Ribu Pengunjung, Ada Lomba Kreasi Roti Bekal
"Ini langkah awal Bogasari mendorong UKM menerapkan ESG. Selanjutnya akan dilakukan sosialisasi dan edukasi apa itu ESG. Tujuan dan manfaat untuk pengembangan usaha UKM di masa datang depan,” ujarnya di sela-sela pembukaan Festival Bogasari di Royal Plaza Surabaya, Sabtu, 3 Februari 2024.
Sebelumnya, sembilan nominator diperoleh atas penilaian tiga dewan juri. Mereka ialah Ambara Purusottama dari akademisi, Zainal Abidin seorang praktisi UMK, dan Staf Ahli Menteri Koperasi dan UKM Riza Damanik.
Mereka dinilai dari tiga aspek. Bobot terbanyak ialah dari aspek kontribusi sosial, ramah lingkungan dan berkelanjutan sebanyak 60 persen. Kemudian aspek finansial sebanyak 20 persen dan manajerial 20 persen.
Diputuskan, tiga UKM Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan ialah CV Cerita Bahagia Food, Dynamic Natural Damai, UD Sabrina.
BACA JUGA:Hasilkan 1.302 Karya , Mahasiswa MBKM UNESA Catat Rekor MURI
"Ternyata banyak UKM mitra binaan Bogasari yang sudah menjalankan konsep dasar ESG. Mulai dari pengelolaan sampah, penggunaan daur ulang, pengolahan limbah, pemanfaatan energi terbarukan," jelasnya.
Di sisi lain, Bogasari akan terus memberikan edukasi ESG kepada ribuan mitra binaan yang tergabung dalam Bogasari Mitra Card. Hal ini sebagai upaya kepedulian dan keseriusan Bogasari terhadap lingkungan.
Edukasi berbentuk seminar KIAT, yakni Kunci Informasi dan Teknologi. Pada 2023 digelar secara hybrid di 4 kota yakni Medan, Solo, Bandung, dan Malang. Selain itu juga ada edukasi melalui majalah khusus UKM Bogasari, yakni Wacana Mitra, didistribusikan dalam bentuk cetak dan digital secara nasional.
Sementara itu, Festival Bogasari 2024 berlangsung selama dua hari, mulai 3-4 Februari 2024. Festival merupakan event terbesar pertama pada 2024 dan Surabaya terpilih menjadi awal yang bagus untuk memulai.