NGAWI, HARIAN DISWAY– Bus Efa Transjaya yang mengangkut 50-an kader DPD Jawa Timur Partai Hanura ringsek setelah terguling di Jalan Tol Solo-Ngawi KM 557 A.
Total korban luka-luka 16 orang dan 3 orang meninggal dunia, termasuk sopir bus.
Berikut identitas korban kecelakaan rombongan bus Partai Hanura yang tewas:
1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.
2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.
3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
Sebagaimana diketahui, rombongan bus itu hendak pulang ke Surabaya. pulang ke Surabaya. Yakni setelah kampanye akbar Ganjar-Mahfud di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada Sabtu, 3 Februari 2024.
BACA JUGA:Korban Kecelakaan Rombongan Bus Partai Hanura di Tol Ngawi Jadi 10 Orang, Begini Kronologinya
Kepala Unit Patroli Jalan Raya 6 Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Jawa Timur Inspektur Satu M Saifudin mengatakan, kecelakaan tunggal ini terjadi pukul 06.17 WIB. Bus berjalan dari arah barat ke timur.
Kendaraan berpelat nomor W 7401 UO itu disopiri Catur Pancoro. Sebelum kecelakaan, bus melaju dari arah barat ke timur melintas di KM 554.600 A Jalan Tol Solo-Ngawi.
Begitu melintas di lajur lambat, Catur berniat mendahului truk. Namun, kurang antisipasi, sehingga bus menabrak median lalu terguling dan terseret sampai menghantam pagar pembatas jalan.
“Lantas bus berhenti menutup jalur lambat dan jalur cepat," tandas Saifudin. Korban meninggal dunia dievakuasi ke RSUD dr. Soeroto Ngawi. Sedangkan korban luka-luka dilarikan ke RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen.
Terlihat ambulans sejumlah ambulans ikut membantu evakuasi korban. Yakni ambulans PMI Sragen, ambulans PSC 119 Sukowati Sragen, dan ambulans Nahdlatul Ulama (NU).(*)