Kemudian dia melanjutkan perjalanan, ke Persipura Jayapura pada awal tahun 2007.
Di Persipura, ia menjadi salah satu pemain kunci Mutiara Hitam selama 10 tahun. Bio Paulin meraih tiga gelar juara Liga Indonesia, pada musim 2008/2009, 2010/2011, dan 2013 bersama Persipura Jayapura.
Duetnya dengan Victor Igbonefo sebagai bek tengah dianggap salah satu yang paling ikonik di Indonesia.
Selain bersinar di Persipura, Bio Paulin juga memperkuat Timnas Indonesia, setelah mendapatkan status naturalisasi pada tahun 2015.
BACA JUGA:Liga 1 Borneo FC vs Persija Jakarta 3-1, Pesut Etam Menangkan Derbi Oranye
BACA JUGA:Klarifiksi Shin Tae-yong yang Dirumorkan Tinggalkan Timnas Indonesia
Debutnya bersama Timnas Indonesia terjadi pada Maret 2015 dalam sebuah pertandingan uji coba melawan Myanmar.
Pada tahun 2017, perjalanan Bio Paulin di Persipura, berakhir ketika ia pindah ke Sriwijaya untuk Liga 1.
Setelah dua musim bersama Sriwijaya FC, klub tersebut terdegradasi ke Liga 2 pada tahun 2018.
Bio Paulin kemudian memperkuat PSGC Ciamis dalam Liga 3 pada tahun 2019, sebelum akhirnya mengumumkan pensiun pada tahun 2020.
Setelah pensiun, ia kembali ke Persipura sebagai asisten pelatih pada musim sebelumnya, namun perannya di pinggir lapangan terhenti setelah Liga 2 dihentikan akibat Tragedi Kanjuruhan.
Kini nama Bio Paulin kembali mencuat, ketika ia terdaftar sebagai caleg DPRD Kota Jayapura dari Partai Gerindra.
Pada pemilu 2024, ia maju sebagai calon legislatif untuk wilayah Abepura dalam Dapil 4 Kota Jayapura. (*)