GARUT, HARIAN DISWAY - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan, berorasi di STAIPI PERSIS Garut, Kamis, 8 Februari 2024 usai mendengar deklarasi dukungan dari Gerakan Pemuda Menuju Perubahan (GPMP).
Dalam kesempatan ini, Anies mengimplikasikan dukungan tersebut sebagai bentuk konsistensi PERSIS terhadap perubahan. Ia pun menyinggung soal mengembalikan sistem meritokrasi, yang kini mulai bergeser dengan mengandalkan koneksi.
"Kenapa butuh perubahan? Yang paling sederhana, kehidupan bernegara kita harus dijaga jadi kehidupan yang etikanya dijunjung tinggi. Sekarang bermasalah karena kita geser meritokrasi jadi prinsip koneksi," ungkapnya.
Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu menyebut meritokrasi memberikan kewenangan dan posisi kepada rakyat yang memang berprestasi. Tetapi kini, di era koneksi, marak terjadi fenomena orang dalam hingga perpeloncoan.
"Kalau sudah begitu, apa yang terjadi? Rakyat yang rugi. Karena koneksi, jalan tidak merata," paparnya.
Karena pergeseran itulah, Anies berkomitmen akan mengembalikan marwah Indonesia agar kembali menganut prinsip berkeadilan untuk semua jika terpilih menjadi orang nomor satu di Indonesia.
"Insyallah dengan perubahan, kita kembalikan meritokrasi. Perubahan ini tingkat kepemimpinan nasional yang harus dikembalikan," tutupnya. (*)