Sayangnya The Leopards (sebutan Timnas RD Kongo) tak bisa menembus partai final, usai dikalahkan Pantai Gading 1-0.
Gol kemenangan Pantai Gading, dicetak oleh Sebastian Haller di menit 65.
BACA JUGA:Peluang Arema FC Lolos Zona Degradasi, Fernando Valente: Tunggu Momennya Saja!
BACA JUGA:Analisa Skuad FC Porto 2023/2024: Jawara Portugal yang Sukses di Eropa
Setelah pertandingan berakhir, Sebastian Desabre menambahkan pesan dari para pemainnya dalam konferensi pers.
"Tim nasional bukan hanya tentang olahraga, ini tentang menjadi suara bagi mereka yang tidak dapat bersuara," lanjut juru taktik berusia 47 tahun itu.
Sebelumnya, kapten tim Chancel Mbemba dan Cedric Bakambu, juga mencoba menguatkan kesadaran atas situasi kritis di Kongo Timur. Keduanya bersuara melalui media sosial pribadi mereka.
Tujuannya sama, yakni bersuara bahwa telah terjadi tindak kekerasan di negara mereka. Tak sampai disitu, mereka juga ingin pertikaian di negara mereka segera berakhir.
Meskipun perjalanan mereka di Piala Afrika berakhir, pesan dari para pemain RD Kongo tetap bergema jauh melampaui lapangan.
Hal itu menandakan bahwa dalam kegelapan konflik, ada kekuatan yang tak terbendung dalam menyuarakan keadilan dan solidaritas.
(Agustinus Fransisco)