HARIAN DISWAY - Sepak bola Indonesia kembali menelan korban jiwa. Stadion Siliwangi menjadi lapangan terakhir bagi Septian Raharja, pemain sepak bola amatir asal Subang, yang tewas tersambar petir, 10 Februari 2024.
Saat itu, langit gelap pekat sudah menjadi sinyal bahwa akan turun hujan. Namun, sebelum hujan turun, kilatan petir menyambar Septian ketika sedang menjalani pertandingan persahabatan melawan klub lokal. Sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawa Septian Raharja tak tertolong.
Hal itu tentu membuat miris. Sebab, ia bukan pemain sepak bola pertama yang tewas akibat tersambar petir di lapangan. Banyak sekali kasus pesepak bola, baik profesional maupun amatir, yang kehilangan nyawa akibat fenomena alam tersebut.
BACA JUGA:Enggak Hujan! Ini Kronologi Tewasnya Pemain Bola Amatir Disambar Petir di Stadion Siliwangi
Bahkan, di Indonesia, dalam 3 tahun terakhir ini, sudah ada 4 peristiwa memilukan. Bahkan di antara korban tewas itu, ada yang masih anak-anak.
Sebelum Septian Raharja, berikut ini 5 kasus kematian pesepak bola di lapangan akibat tersambar petir, baik dari dalam maupun luar negeri.
1. Pemain SSB Indonesia Muda Bojonegoro (2023)
Tegar Dwi Prasetyo meninggal tersambar petir saat menjalani turnamen Piala Soeratin U-13 November 2023 lalu-Istimewa-
Insiden ini datang dari tanah air. Tepatnya di ajang Piala Soeratin U-13 2023 di Stadion Letjen H. Soedirman, Kabupaten Bojonegoro, 3 November 2023 lalu. Korbannya bernama Tegar Dwi Prasetyo.
Petir menyambar Tegar saat pertandingan baru berjalan 15 menit. Pemain Sekolah Sepak Bola (SSB) Indonesia Muda Bojonegoro itu dilarikan ke rumah sakit. Dan dilaporkan membaik kondisinya, malam setelah pertandingan.
Luka akibat sambaran petir memaksa Tegar terus-menerus menahan sakit selama dirawat. Berselang 3 hari kemudian, Tegar menghembuskan nafas terakhirnya. Pesepakbola muda asal Jawa Timur itu pun tutup usia.
BACA JUGA:Pesepakbola Tewas Tersambar Petir, Keamanan Stadion Siliwangi Dipertanyakan
2. Pemain Amatir Asal Sukabumi (2022)
Edi Kurniawan pesepakbola lokal Sukabumi yang meninggl dunia saat bermain bola di Lapangan Korpri, tahun 2022 lalu -Istimewa-
Nuansa pilu menyelimuti rumah Edi Kurniawan, di Kampung Cangkorah, Kabupaten Sukabumi. Pria asal Sukabumi itu meninggal dunia setelah tersambar petir saat bermain sepak bola di Lapangan Korpri, 13 Agustus 2022 silam.