BACA JUGA:Alissa Wahid Percaya Isi Film Dirty Vote, Ini Alasannya
BACA JUGA:Cak Imin Lantukan Salawat Saat di JIS, Jubir: Makna Kuat Tidak Takut Oligarki
Pada kegiatan itu, juga terselip maksud bagi Capres tersebut untuk meminta dukungan/ Sehingga pada waktu pemilhan, pasangan tersebut bisa memenangkan pemungutan suara.
"Salah satu kontestan Calon Presiden (Capres) yang diundang oleh Kementerian agama, mengeluarkan satu stepment yang diduga terdapat unsur kampanye," kata Gufron.
"Dalam penilaian kawan-kawan, semacam kayak statement yang ambigu yang pada intinya, meminta dukungan gitu jadi dalam satu kasus bisa jadi lebih dari satu tindakan," sambungnya.
Imparsial menyerukan kepada semua pihak, untuk menolak dan melawan segala bentuk kecurangan Pilpres.
Penegakan hukum yang tegas dan transparan harus dilakukan untuk memastikan keadilan dan demokrasi. Karena negara ini bisa maju, jika dipimpin oleh Presiden yang jujr. (*)