Sebelum Meninggal, Mendiang MB Syaifudin Bernazar Mulia Jika Anies Menang Presiden

Selasa 13-02-2024,09:10 WIB
Editor : Heti Palestina Yunani

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Kepala Aini tertunduk. Air matanya jatuh bercucuran sambil terisak menggenggam erat tangan Anies Baswedan, calon presiden nomor urut 1 dari Koalisi Perubahan.

Anak perempuan almarhum MB Syaifudin, salah seorang pejuang perubahan yang mengembuskan napas terakhir usai menghadiri kumpul akbar di JIS, pada Sabtu, 10 Februari. “Ayah saya sudah tidak ada Pak,” ucap Aini sambil terisak yang langsung ditenangkan oleh Anies.

“Kami semua berduka, insya Allah ibu diberikan kekutan untuk melewati fase yang berat ini,” kata Anies. Selain menenangkan Aini, Anies juga berusaha membuat tenang Rumsani, istri mendiang Syaifudin yang tampak mengelap air mata menahan kesedihan.

BACA JUGA: Anies dan Aa Gym Bertemu di Masjid Daarut Tauhid: Silaturahmi, Hikmah, dan Doa

Setelah mendengar kabar Syaifudin meninggal, Anies langsung menyempatkan takziah. Setibanya di rumah duka, Anies dipersilakan masuk ke teras rumah oleh Rumsani di kediamannya di Jalan Dasa Raya, Gandaria Utara, Jakarta Selatan, Senin, malam, 12 Februari 2024.

Di depan Anies, Aini bercerita bagaimana ayahnya yang kini berusia 62 tahun itu amat bersemangat menghadiri kumpul akbar di JIS. “Ayah itu ke mana-mana suka naik transportasi umum. Bahkan ke JIS beliau naik TransJakarta sendiri pada waktu itu,” ungkap Aini

Saking bersemangatnya mendukung pasangan AMIN, Aini menjelaskan bahwa ayahnya bernazar jika nantinya Anies memenangkan pemilu dan menjadi presiden maka allahuyarham akan melaksanakan puasa. “Beliau ingin puasa selama tiga minggu,” tambahnya.

Meskipun kepergiannya begitu mendadak Aini mengaku sudah ikhlas dan bersyukur bahwa kepergian ayahnya senantiasa dimudahkan. Bahkan Aini sempat menulis di live TikTok Anies bersama putrinya Mutiara Annisa usai acara JIS.

“Ayah perginya dimudahkan banyak yang bantu. Pas selesai kumpul akbar Pak Anies kan live TikTok sama Mutiara, di situ saya tulis ‘Abah, Ayah saya sudah tidak ada’,” papar Aini yang langsung membuat Anies trenyuh. “Maaf saya tidak melihatnya karena terlampau cepat teks yang masuk,” jelas Anies.

Anies pun menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya dan merasa bahwa Syaifudin merupakan salah satu diantara banyaknya orang baik yang datang ke JIS pada waktu itu.

“Insyaallah beliau orang baik, karena yang datang ke JIS kemarin kami saksikan mereka orang-orang baik yang saling tolong menolong, dan beliau adalah salah satunya,” terang Anies.

Tak hanya itu Anies juga mendoakan agar pihak keluarga mampu melewati fase terberat dalam mengikhlaskan serta mendoakan agar Pak Syaifuddin berpulang dalam kondisi husnul khatimah.

BACA JUGA: Yakin Menang! Anies Baswedan: Mereka Bergerak dengan Hati Nuraninya

“Insya Allah semua diberikan kekuatan ketabahan keluarga semua, dan kiriman doa dari ibu merupakan doa anak soleh yang pahalanya tak akan pernah berhenti, insyaallah allahuyarham (Syaifudin, Red) husnul khatimah,” tandas Anies. (*)

Kategori :