Sementara itu, capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo sempat meragukan hasil quick count.
Ia pun menunggu hasil perhitungan dari KPU pada Maret nanti. Juga dari tim internal koalisi partainya.
“Kamu percaya nggak suara saya segitu? Nggak lah. Maka kita tunggu saja,” kata Ganjar kepada wartawan di Posko Pemenangan di Jalan Teuku Umar Nomor 9, Menteng, Jakarta Pusat. Saat ini, kata Ganjar, seluruh timnya sedang bekerja. Ia pun yakin tak ada perjuangan yang sia-sia.
Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Arsjad Rasjid menyoroti adanya kejanggalan dalam Pemilu 2024. Ia menduga ada kecurangan sistematis yang terjadi.
Sejumlah sudah menyetor bukti-bukti berupa video dan lain-lain. Ia pun meminta para relawan dan masyarakat luas terus mengawal penyelenggaraan pemilu ini.
“Jangan stop, terus kawal dan juga beri informasi ke kami,” jelasnya.
Arsjad lantas meminta pihaknya bersikap tenang sementara waktu. Sambil terus memonitor situasi. Sebab, ia optimistis perolehan suara Ganjar-Mahfud positif. Ganjar-Mahfud sudah berkeliling lebih ke 450 titik selama kampanye.
"Nah, kami juga bersamaan dengan itu mendapatkan informasi bahwa banyak sekali temuan. Proses Pilpres 2024 dinodai berbagai kecurangan secara terstruktur, sistematis, dan juga masif yang sedang kami lakukan investigasi juga,” kata Arsjad di Rumah Pemenangan Ganjar-Mahfud, tadi malam.
Kecurangan tersebut turut berpengaruh terhadap masyarakat. Ia menilai, perbuatan-perbuatan tidak jujur akhirnya hanya menimbulkan kebohongan semata. (*)