HARIAN DISWAY - Kemenangan di kandang Ai Pepper Saving Bank dengan skor (1-3), membuat poin Daejeon Red Sparks jadi 47 poin, unggul dua poin dari GS Caltex Seoul KIXX, sekaligus sukses memaksanya turun ke peringkat 4 klasemen sementara.
Seperti yang diprediksikan Harian Disway sebelumnya bahwa Ai Pepper Saving Bank sedang menapaki kebangkitan performa.
Pelatih Daejeon Red Sparks, Ko Hee-Jin sudah menyadari kelemahan defense anak asuh nya.
Beruntungnya Red Sparks punya Megawati Hangestri, opposite hitter timnas voli putri Indonesia itu beberapa kali melakukan penyelamatan krusial sepanjang laga.
Ya, Megawati Hangestri adalah sosok pemain yang kompleks, saat menyerang.
Dia bisa melepaskan spike yang keras sekaligus arah bolanya sulit ditebak lawan.
Statistik serangannya di laga kemarin 43,71%, dan kemampuannya mengarahkan bola serangan untuk diselesaikan rekannya tercatat 32,5%
Namun jika diakumulasikan statistik menyerangnya dari awal musim, statistik serangannya sudah di angka 54,3% dengan variasi serangan cepat 24,8%.
Ditambah lagi keterlibatannya dalam defense juga semakin berkembang, sampai laga kelima di putaran ke-5 kemarin, statistik rata-rata defense Megawati Hangestri di angka 18,7%.
BACA JUGA:Daejeon Red Sparks dan 'Megatron' di Atas Angin, Ai Pepper Saving Bank Siap Beri Kejutan
Angka itu naik usai di laga kemarin dia bisa catatkan rata-rata defense krusial per set 2,07 kali.
Kompleksnya talenta Megawati Hangestri di musim ini, membuat prediksi awal setiap laga Daejeon Red Sparks, lebih sering menempatkan nama Megawati Hangestri sebagai pemain depan yang wajib diwaspadai lawan.
Megatron, julukannya, mengalahkan nama-nama pemain depan yang dimiliki Red Sparks.
Masalah defense Red Sparks sementara ini masih bisa diperbaiki dengan keterlibatan Megawati Hangestri saat dia berada di rotasi belakang.
Pelatih Red Sparks, Ko Hee-Jin memang sudah menyiasati pergantian pemain dengan menyiagakan Noh Ran libero sejak awal set pertama.