Daejeon Red Sparks dan 'Megatron' di Atas Angin, Ai Pepper Saving Bank Siap Beri Kejutan
Atlet voli Megawati Hangestri Pertiwi mendapatkan julukan Megatron karena penampilannya yang memukau dalam liga voli Korea Selatan--intagram @megawatihangestrip
HARIAN DISWAY - GS Caltex Seoul KIXX mengalami dua kekalahan beruntun, memberi Daejeon Red Sparks kesempatan untuk menggeser posisi mereka.
Daejeon Red Sparks akan melakoni laga kelima pada 16 Februari 2024, berkunjung ke markas Ai Pepper Saving Bank, tim peringkat ketujuh dalam klasemen.
Rekor pertemuan kedua tim tidak seimbang, dengan Daejeon Red Sparks selalu meraih kemenangan dalam empat pertemuan.
Melihat performa musim ini, Ai Pepper Saving Bank memiliki statistik menyerang dan bertahan terendah di antara tim putri lainnya.
Dengan tingkat keberhasilan menyerang 36.8% dan menerima serangan 29%, mereka menduduki posisi juru kunci klasemen sementara dengan 2 kemenangan dan 26 kekalahan, mengulang kompetisi musim lalu.
Meskipun Yasmeen Bedard Gani (opposite hitter) menjadi mesin poin dengan 592 poin, Megawati Hangestri dari Daejeon Red Sparks unggul dengan 605 poin dan rata-rata sumbangan poin 23.
BACA JUGA:Hore! Daejeon Red Sparks Menang Lagi, Megawati Hangestri Jadi MVP
Pelatih Ko Hee-Jin perlu mewaspadai kejutan dari Ai Pepper Saving Bank, terutama Ha Hye-Jin (middle blocker) yang memiliki peningkatan statistik blocking 13.5%, sedikit lebih unggul dari Park Eun-Jin dengan statistik 13.3%.
Di posisi setter, Ai Pepper Saving Bank dengan Lee Go-Eun menunjukkan peningkatan grafik permainan (tingkat kreasi bola 82.1%), tetapi Yeum Hye-Seon dari Daejeon Red Sparks tetap stabil dengan tingkat kreasi bola 84.6%.
Di sektor libero, Ho Ji-Young dari Ai Pepper Saving Bank memiliki statistik bertahan 42.6%, sedangkan Noh Ran dari Daejeon Red Sparks, meski sedikit turun performanya, menjaga kestabilan bertahannya di angka 37.9%.
Statistik home dan away menunjukkan Ai Pepper Saving Bank selalu kalah di kandang, sementara Daejeon Red Sparks hanya dua kali kalah dalam lima laga tandang terakhir.
BACA JUGA:Preview: Daejeon Red Sparks vs Expressway Hi-Pass
Pelatih Ko Hee-Jin tidak boleh meremehkan fakta statistik, meskipun Joseph Trinsey belum mampu membawa anak asuhnya keluar dari catatan buruk musim ini, masih ada peluang untuk memberikan kejutan.
Dalam flashback terakhir Ai Pepper Saving Bank pada 6 Februari 2024, mereka berhasil memaksa GS Caltex Seoul KIXX bermain lima set, meski akhirnya kalah 2-3.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: