TANGERANG, HARIAN DISWAY - Persebaya Surabaya berhasil mencuri satu poin dari kandang Persita Tangerang. Pertandingan pekan ke-25 Liga 1 yang digelar di Indomilk arena itu berakhir imbang 1-1, 23 Februari 2024.
Laga tersebut berjalan membosankan di paruh pertama. Banyak peluang yang terbuang sia-sia dari kedua kedua kesebelasan, baik Persita maupun Persebaya.
Bajol Ijo (sebutan Persebaya) dibuat kaget setelah mereka kebobolan di pengujung babak pertama. Gol tuan rumah lahir melalui gol bunuh diri Paulo Henrique.
Proses terjadinya gol cukup cepat. Bola hasil tendangan bebas Sin Yeong-Bae meluncur deras ke kotak penalti Persebaya. Andhika Ramadhani berniat menghalau bola.
BACA JUGA:Selain Bruno Moreira, Gate Jhoner 21 Ingin Pemain Ini Dipertahankan Musim Depan..
Namun, bola itu membentur badan Paulo Henrique dan masuk ke gawang Persebaya. Bajol Ijo pun tertinggal 1-0 di paruh pertama. Menanggapi gol tersebut, Paul Munster berkata bahwa itu terjadi karena kesalahpahaman.
Paulo Henrique mencetak gol penyama kedudukan 1-1 di laga Persebaya vs Persita, 23 Februari 2024-Instagram @officialpersebaya -
"Dia (Paulo Henrique, Red) tidak beruntung. Ada kesalahpahaman dengan kiper. Sehingga kami bisa kebobolan lewat set piece," kata Paul Munster pada konferensi pers selepas pertandingan pada Jumat, 23 Februari 2024.
Namun, Paul Munster juga memuji Paulo Henrique. Sebab dia bisa membayar kesalahannya dengan mencetak gol penyama kedudukan di paruh kedua.
"Tapi, di babak kedua dia bisa membuktikan kualitasnya. Mentalnya sangat kuat. Dia bisa menuntaskan tugasnya sebagai striker," sambung pelatih asal Irlandia Utara itu.
Pada pertandingan tersebut Persebaya terlihat kesulitan mengembangkan permainan di paruh pertama. Taktik yang biasa Paul Munster mainkan tak berjalan apik di paruh pertama.
Namun, di babak kedua barulah Persebaya bisa menunjukkan karakter bermain mereka. Kombinasi umpan pendek dan pergerakan sayap cepat Bajol Ijo, bisa mengancam pertahanan tuan rumah.
BACA JUGA:Hasil Liga 1: Persija vs Madura United 0-1, Rapor Buruk Macan Kemayoran di Bulan Februari
BACA JUGA:Liga 1: Persikabo 1973 vs Borneo FC 2-3, Tren Apik Pesut Etam Berlanjut