SURABAYA, HARIAN DISWAY - Perpanjangan kontrak Bruno Moreria menuai beragam reaksi. Tentu banyak yang merespon positif, tapi ada juga yang memberikan tanggapan kritis.
Salah satu tanggapan kritis disampaikan Husain Gozali, koordinator Green Nord. Ia berharap upaya sat set manajemen dengan memagari bintangnya juga tidak diikuti dengan bongkar pasang pemain yang begitu ekstrem.
"Sebenarnya ini ranahnya tim pelatih. Tapi, saya harap tim pelatih bisa jeli melihat siapa yang masih layak dipertahankan dan merekrut pemain baru yang kualitasnya lebih dari pemain musim ini," kata Husain Ghozali kepada Harian Disway.
"Musim ini saya anggap Persebaya gagal," tegas pria yang akrab disapa Cak Conk itu.
Tiap akhir musim, Persebaya memang selalu kehilangan banyak pemain pilarnya. Seperti di akhir musim lalu. Bajol Ijo ditinggal oleh Leo Lelis, Rizky Ridho, dan Koko Ari.
Lalu di akhir musim 2021/2022, Persebaya kehilangan Taisei Marukawa dan Bruno Moreira.
BACA JUGA:Persebaya Hanya Bisa Imbang Lawan Persita 1-1, Paul Munster Tak Puas: Saya Kecewa di Babak Pertama!
BACA JUGA:Persita vs Persebaya 1-1, Paulo Henrique Cetak Gol Bunuh Diri, Paul Munster: Terjadi Salah Paham!
Muhammad Hidayat menjadi kapten tim Persebaya di laga kontra Persita Tangerang, 23 Februari 2024-Media Persebaya -
Namun Bruno Moreira kembali berbaju Persebaya di awal musim 2023/2024. Dua tahun pemain kelahiran 1999 itu melalang buana di Yunani. Akhirnya, sang pemain memutuskan kembali ke 'rumahnya'.
Dan kini Persebaya berhasil memagari Bruno Moreira hingga dua tahun ke depan. Jadi, dia akan berseragam Persebaya hingga tahun 2026.
Cak Conk juga menambahkan bahwa musim depan Persebaya harus memiliki visi yang jelas. Karena hampir 70 persen pemain utama Persebaya hengkang di akhir musim.
"Persebaya harus punya visi misi yang jelas. Karena di akhir musim selalu terjadi bongkar pasang pemain. Banyak pemain pilar yang hengkang dan hampir 70 persen pemain intinya pergi. Jadi, hanya menyisakan pemain yang memang masih terikat kontrak," sambungnya.
Kritik positif itu diberikan Cak Conk setelah melihat performa buruk Persebaya musim ini. Bajol Ijo tercecer di papan bawah klasemen. Kini mereka menempati peringkat 12 klasemen sementara Liga 1.