SURABAYA, HARIAN DISWAY – Ribuan peserta dari berbagai daerah mengikuti Sincia Run 2024 pada Minggu, 25 Februari 2024. Berawal dari sisi selatan Hokky Supermarket, Pakuwon City, Surabaya, para peserta memiliki berbagai cara unik untuk meramaikan ajang tersebut.
Warsimin, misalnya, pelari asal Sidoarjo. Sepanjang berlari, ia mengibarkan bendera merah-putih dan mengenakan ikat kepala merah-putih pula. Ia mengikuti Sincia Run 2024 dengan kategori 5K.
“Di setiap langkah, kita harus bangga menunjukkan bahwa kita orang Indonesia. Ini identitas kita!” seru Warsimin saat berlari.
Warsimin sesaat setelah melewati finish line Sincia Run 2024. -HARIAN DISWAY-
Ia sudah beberapa kali mengikuti ajang lari dan pasti membawa bendera merah-putih. Misalnya, ketika mengikuti Standard Chartered Singapore Marathon (SCSM) 2023. "Untuk memberitahukan pada dunia tentang kecintaan saya pada Indonesia," ujarnya.
BACA JUGA:Pagoda Tian Ti Jadi Ikon Sincia Run 2024
BACA JUGA:Spider-Woman Ikut Lari dalam Ajang Sincia Run 2024
Dalam ajang Sincia Run 2024, sebenarnya Warsimin ingin mengikuti kategori 10K. Namun, ia menyebut bahwa energinya telah terkuras habis. "Soalnya pada Pemilu 2024 lalu saya ikut jadi tim relawan pemenangan. Capek banget. Jadi saat Sincia Run, saya memilih kategori 5K saja," ungkapnya, kemudian tersenyum.
Fun run Sincia Run 2024 semakin fun ketika dijalankan beramai-ramai. Apalagi dengan sesama kawan. Seperti 46 alumnus lintas angkatan asal SMAN 4 Surabaya. Mereka ikut meramaikan Sincia Run 2024.
"Kami tergabung dalam Ikatan Alumnni SMAN 4 Surabaya, atau IKATetrasma. Lalu membentuk Tetrasma Jogging Community. Jadi selain kawan sesama alumni, kami juga penghobi olahraga lari," ujar Lukitasari, Ketua Umum IKATetrasma.
Meski rata-rata sudah tidak muda lagi, para alumnus SMAN 4 Surabaya itu masih semangat berlari. Beberapa dari mereka memilih kategori 5K. Beberapa lagi 10K.
Anggota Komunitas Tetrasma Jogging Community menjadikan Sincia RUn 2024 sebagai ajang reuni. -HARIAN DISWAY-
Ahmad Fauzi, salah seorang alumni tahun ‘82, ikut kategori 10K. Napasnya terlihat terengah-engah. Tapi wajahnya masih memancarkan semangat. “Saya masih kuat lari kok! Saya ‘kan lelaki 'Bermutu'. Bermuka tua, maksudnya,” ujarnya, kemudian tertawa.
Ia pun mendapat candaan dari kawan-kawannya. “Mas Fauzi juga kuat kok lari dari kenyataan!” sahut Trijoko Prajitno, Koordinator Tetrasma Jogging Community. Kelakar itu pun disambut tawa oleh kawan-kawannya yang lain.
BACA JUGA:Dirut Bank Jatim Lepas 1.400 Peserta Sincia Run