HARIAN DISWAY - AS Roma makin mengkilap saja di tangan Daniele de Rossi. Dalam lanjutan Serie A pada Minggu, 3 Maret 2024, Roma berpesta gol ke gawang Monza 4-1.
Dalam laga yang digelar di kandang Monza, Stadion Brianteo (atau U-Power) itu, 4 pemain Roma bergantian mencatatkan nama di papan skor.
Mereka adalah Lorenzo Pellegrini pada menit ke-38, Romelu Lukaku (42'), Paulo Dybala (63'), dan Leandro Paredes lewat penalti di menit ke-82. Sedangkan tuan rumah Monza mencetak gol hiburan lewat Andrea Carboni pada menit ke-87.
BACA JUGA:Serie A Fiorentina vs Lazio 2-1: La Viola Kirim Ancaman ke AS Roma
Itu berarti, sejak Daniele De Rossi menggantikan Jose Mourinho pada 16 Januari 2024, Roma sudah mencatatkan 6 kemenangan dari 7 pertandingan. Roma hanya kalah saat melawan sang penguasa Serie A, Inter Milan, pada 11 Februari 2024.
EFEK De Rossi! Monza vs Roma 1-4, Gialorossi tembus peringkat 5 klasemen. Foto: Lorenzo Pellegrini setelah mencetak gol ke kandang Monza, 3 Maret 2024.-AS Roma-
Ketika ia datang, Roma terjebak di peringkat 9 Serie A. Kini, dengan percaya diri, Gialorossi (sebutan Roma) makin kukuh di peringkat 5 klasemen. Dan sangat berpeluang menembus zona Liga Champions di akhir musim.
Meski begitu, Daniele De Rossi bersikeras bahwa ia tidak mengubah apa-apa pada Roma. Ia mengaku menghormati skuad dan karakteristik Roma, dan memaksimalkan apa yang ada.
BACA JUGA:Roma vs Torino 3-2: Magis Dybala Amankan Tiga Angka Serigala Ibu Kota di Olimpico
"Kalau Roma bisa menang malam ini, aku harus memastikan kami bisa bermain dengan cara yang sama pada Kamis depan (saat melawan Brighton di babak 16 Besar Europa League, Red). Dan juga malam-malam sesudah itu," papar Daniele de Rossi kepada DAZN.
"Serius, aku tidak melakukan apa-apa. Tim ini sudah menjadi satu kesatuan yang utuh sebelumnya. Kalau mereka tidak solid, mereka enggak akan melaju di kompetisi Eropa dua musim beruntun, kan," tandas mantan bintang Gialorossi tersebut.
De Rossi hanya mengatakan, bahwa ia melakukan pendekatan yang manusiawi terhadap pemain. Ia mengajak mereka bicara dari hati ke hati. Dan mengatakan dengan jujur jika ada hal yang tidak ia sukai dari penampilan Lorenzo Pellegrini dkk.
BACA JUGA:Feyenoord vs Roma 1-1, Giallorossi Petik Satu Poin Berharga di Belanda
"Tentu aku punya keuntungan. Sebagai mantan pemain, aku sudah kenal beberapa dari antara mereka sebelumnya. Jadi mereka lebih enak (bicara) denganku," kata pelatih 40 tahun itu.