Di sisi lain, Bilbao berupaya keras untuk bertahan pada game plan yang disusun pelatih Ernesto Valverde. Mereka berhasil menggagalkan peluang-peluang Barca. Namun juga tidak mampu menimbulkan ancaman serius di depan gawang Mar-Andre Ter Stegen.
Pada babak kedua, pola permainan kedua tim masih sama. Baik Bilbao maupun Barca membangun lini pertahanan dengan rapi. Namun kesulitan mengeksekusi peluang. Hal itu tampak semakin menjadi di sepertiga akhir pertandingan.
Yang lebih buruk dari hasil imbang tersebut, Barcelona kehilangan Pedri dan Frenkie de Jong yang menderita cedera.
BACA JUGA:Siapa Pengganti Xavi di Barcelona? Pelatih Brighton Jadi Opsi Utama
De Jong harus ditarik keluar pada pertengahan babak pertama gara-gara masalah engkel. Sedangkan Pedri digantikan tepat sebelum babak pertama berakhir. Ia terlihat menderita cedera paha.
"Cederanya mereka sepertinya buruk," kata Xavi Hernandez. "Kami sedih juga karena mereka bakal absen. Kuperkirakan selama beberapa pertandingan," sambat entrenador 44 tahun tersebut.
Kiper Barcelona Marc-Andre Ter Stegen tidak terima ketika Barcelona dikritik kurang ambisi dan motivasi. Ia menyebut, banyak faktor yang tidak menguntungkan Barca di pertandingan melawan Bilbao. Salah satunya, ya cederanya Pedri dan Frenkie de Jong itu tadi.
BARCELONA ditahan imbang Bilbao 0-0, Xavi: Kami sedih, kami sedih, kami sedih. Foto: Frenkie de Jong terkapar akibat cedera paha.-Reuters-
BACA JUGA:La Liga: Celta vs Barcelona 1-2, Blaugrana Menang Dramatis di Waktu Kritis
"Sudah pasti kami ingin menang," kata Ter Stegen. "Kalau enggak, kami tidak akan menciptakan begitu banyak peluang. Kami hanya kurang tenang. Kami berjuang keras. Dan hasilnya imbang," paparnya kepada Movistar.
"Ada dua pemain kunci yang cedera, itu menyakitkan. Tapi menurutku para penggantinya bermain baik," kata Ter Stegen. "Fermin (Lopez) terutama, ia tampil bagus sekali," lanjut penjaga gawang asal Jerman tersebut.
Ter Stegen mengakui, Bilbao menekan dengan keras. Tapi tidak terlalu intens juga. Lawan masih memberi ruang buat mereka untuk bekembang. Namun, memang Barca sendirilah yang gagal mengonversi peluang menjadi gol.
BACA JUGA:Ngenes! Xavi Hernandez Ikhlas Potong Gaji, Demi Barcelona Bisa Beli Pemain
BACA JUGA:Alavés vs Barcelona 1-3: Blaugrana Tak Terima Vitor Roque Kena Kartu Merah
Kali ini, mesin gol Barca seperti Robert Lewandoswski, Ilkay Gundogan, maupun Rapinha tak berdaya.