Pada tanggal 6 Maret 1961, Caduad diresmikan dengan Mayjen TNI Soeharto sebagai Panglima Korra I Caduad. Brigjen TNI Achmad Wiranata Kusuma ditunjuk sebagai kepala staf, dengan personil Korra I Caduad yang bertugas di Komando Daerah Militer (Kodam) serta dari pendidikan dasar masing-masing kecabangan.
Beranjak dari Surat Keputusan Kasad Nomor KPTS 178/2/1963 tanggal 19 Februari 1963, yang berlaku sejak Surat Keputusan Kasad Nomor KPTS.1067/12/1960, maka Korra I Caduad resmi berganti nama menjadi Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad).
Oleh karena itu, setiap tanggal 6 Maret akan diperingati sebagai Hari Ulang Tahun (HUT) Kostrad untuk mengingat perjuangan dan lahirnya Kostrad.
BACA JUGA:Mayjend TNI Farid Makruf: Anak Pedagang Kelontong itu Kini Jadi Kaskostrad
Tugas dan Fungsi Kostrad
Tugas Kostrad
Menjaga dan meningkatkan kesiapan operasional di semua tingkatan komando serta melaksanakan operasi pertahanan tingkat strategis sesuai arahan dari Panglima TNI.
Fungsi Kostrad
Dalam rangka menjalankan tugas pokoknya, Kostrad mengatur fungsi-fungsi sebagai berikut:
1. Fungsi Utama
a. Operasi Militer untuk Perang (OMP):
- Operasi Gabungan: Mengorganisir operasi gabungan seperti pertahanan udara dan pertahanan pantai bersama dengan matra lain untuk mendukung tugas pokok Kostrad.
- Operasi Matra Darat: Menyelenggarakan operasi matra darat, termasuk serangan, pergantian, dengan pengaruh nubika, pernika, dan mobil udara untuk mendukung tugas Kostrad.
- Operasi Bantuan: Melakukan operasi bantuan seperti bantuan pertahanan udara, penyekatan bersama dengan matra lain, serta bantuan intelijen dan raid untuk mendukung tugas Kostrad.
b. Operasi Militer Selain Perang (OMSP)
- Bersifat Tempur: Menyelenggarakan operasi yang bersifat tempur, termasuk mengatasi gerakan separatis bersenjata, pemberontakan, aksi terorisme, pengamanan wilayah perbatasan, obyek vital nasional, dan pelaksanaan tugas perdamaian dunia untuk mendukung tugas Kostrad.