Saat itu Robertino menjadi bagian dari Bajol Ijo (sebutan Persebaya) dan Wahyudi Hamisi masih bermain di Borneo FC. Hamisi melancarkan tackle dua kaki kepada Robertino.
Akhirnya Papito (sapaan akrab Robertino) mengalami patah tulang betis kiri dan robek pada ligamen engkel akibat terjangan Hamisi. Dia pun mengakhiri karir sepak bolanya sejak saat itu.
Kini PSSI sudah mulai bergerak untuk mengusut aksi Wahyudi Hamisi. Semoga Komdis dan PSSI bisa berpikir jernih untuk membuat keputusa terbaik. (*)