HARIAN DISWAY - Minggu malam 17 Maret 2024 begitu membahagiakan bagi badminton lovers. Setelah menyaksikan duel antara dua tunggal putra terbaik Indonesia, kita disuguhi penampilan epik Fajar Alfian/M Rian Ardianto di final ganda putra All England 2024.
Melawan pasangan Malaysia yang terkenal tengil, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, Fajar/Rian tampil superior. Dalam laga di Utilita Arena, Birmingham, Fajar/Rian menang telak 21-16, 21-16 dalam waktu 44 menit. Sang juara bertahan sukses mempertahankan gelar!
"Sangat senang bisa back-to-back juara di All England. Ini juga gelar pertama kami setelah All England tahun lalu," ungkap Fajar Alfian seusai pertandingan, dalam pernyataan resmi yang dikirim PP PBSI.
BACA JUGA:Luar Biasa! Jonatan Christie Juara All England, Akhiri Puasa Gelar 30 Tahun
Fajar/Rian mengulang prestasi Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang juara secara dua kali beruntun pada All England 2017 dan 2018.
SUPERIOR! Fajar/Rian Juara All England Back-to-Back setelah kalahkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik, 17 Maret 2024.-Deri Destan-PP PBSI
Sebelum pasangan berjuluk Minions itu, ganda putra Indonesia yang pernah juara back-to-back di All England adalah Ricky Subagja/Rexy Mainaky pada 1995 dan 1996.
"Rasanya tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Apalagi kami datang sebagai yang tidak diunggulkan," tutur pemain kelahiran Bandung itu. "Intinya kami ingin terus konsisten, berprestasi lagi, juara di setiap turnamen," tuturnya.
Bagi Fajar/Rian, mempertahankan gelar All England ini rasanya seperti from hero to zero, balik ke hero lagi. Tahun lalu, mereka begitu dipuja-puja karena menjuarai dua turnamen berlevel Super 1000 secara beruntun. Yakni Malaysia Open dan All England.
BACA JUGA:All England 2024: Ginting vs Jonatan di All Indonesian Final, Siapa yang Rekornya Lebih Baik?
BACA JUGA:All England 2024: Kans Pertahankan Gelar, Ini Head-to-Head Fajar/Rian vs Chia/Soh
FajRi, sebutan pasangan itu, bahkan sudah mengakuisisi posisi nomor 1 dunia sejak Desember 2022. Mereka menjadi ganda putra harapan baru badminton lovers ketika Marcus Gideon cedera. Dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan semakin menurun.
SUPERIOR! Fajar/Rian Juara All England Back-to-Back setelah kalahkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik, 17 Maret 2024.-Deri Destan-PP PBSI
Namun, setelah juara All England 2023, performa mereka malah menurun. Mereka tidak pernah lagi juara. Bahkan sering kandas di babak pertama turnamen. Dalam berbagai wawancara, mereka mengakui bahwa mereka terbebani oleh status world number 1.
Hingga akhirnya, rentetan hasil buruk membuat Fajar/Rian tergeser dari peringkat 1 pada Oktober 2023. Situasi itu tak membaik. Hingga di awal 2024, mereka harus mengawali tahun dari peringkat ke-7.