JAKARTA, HARIAN DISWAY - Dunia musik Indonesia dirundung duka dengan berita meninggalnya Firza Achmar Paloh, yang lebih dikenal sebagai Ade Paloh, vokalis dan pencipta lagu dari band Sore.
Selain menjadi sosok berbakat dalam dunia musik, Ade Paloh juga mencalonkan diri sebagai calon legislatif (Caleg) DPRD DKI Jakarta pada tahun 2024.
Kabar duka tersebut diumumkan pada Selasa, 19 Maret 2024, melalui cuitan pengamat musik Adib Hidayat dan manajer band Seringai, Wendi Putranto.
Meskipun detail mengenai penyakit yang menyebabkan meninggalnya Ade Paloh belum diungkap, kepergiannya meninggalkan duka yang mendalam bagi banyak pihak.
Adib Hidayat menyampaikan belasungkawa dan rasa kehilangan melalui cuitannya, menyatakan bahwa Ade Paloh telah meninggal karena sakit.
Demikian pula, Wendi Putranto turut berduka cita atas kepergian Ade Paloh, mengungkapkan informasi tersebut yang diterimanya dari Awan Gardina, sesama anggota band Sore.
BACA JUGA:Partai Nasdem Siap Dengan Kondisi Politik Apapun, Termasuk Menjadi Oposisi
BACA JUGA:Koalisi Amin Lempar Handuk, Nasdem Disebut Cari Aman
Ade Paloh telah menjadi bagian integral dari dunia musik Indonesia. Sejak terbentuknya band Sore pada tahun 2002, Ade Paloh, bersama dengan Awan Garnida (bassis, vokalis) dan Bemby Gusti (drum, vokalis), telah menciptakan karya-karya inspiratif.
Bersama band Sore, Ade Paloh telah merilis beberapa album, seperti Centralismo, Ports of Lima, Los Skut Leboys, dan Quo Vadis, Sore?.
Meskipun sempat meninggalkan band Sore pada tahun 2010, Ade Paloh tetap aktif dalam dunia musik dengan terlibat dalam berbagai proyek, seperti Marsh Kids dan Drs. F. Achmar.
Ade Paloh, vokalis band Sore dikabarkan meninggal dunia pada Selasa, 19 Maret 2024. --popartmafia
Pada akhirnya, Ade Paloh kembali ke band Sore, memberikan kontribusi berharga dengan keahlian musikalnya.
Selain karir musiknya, Ade Paloh juga menunjukkan minatnya dalam dunia politik dengan mencalonkan diri sebagai Caleg dari Partai NasDem untuk DPRD DKI Jakarta.
Dalam profilnya, Ade Paloh menekankan pentingnya musyawarah dalam proses pembangunan dan kepeduliannya terhadap masalah sosial di Jakarta.