HARIAN DISWAY - Banyak cerita tentang satu kejadian ini: suatu kemungkinan yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya akhirnya terwujud. Hal ini terjadi pada Iwan Sunito, founder dan CEO ONE Global Capital.
Dalam istilah Iwan: “without border”. Yakni tentang keterbatasan yang biasa dialami orang sejatinya bukanlah penghalang utama untuk bisa menembus batas.
Jika menilik masa lalunya, tak ada orang yang percaya bahwa Iwan yang sekarang tampak sangat percaya diri ini pernah merasa sangat minder dulunya.
Iwan kecil yang lahir dengan nama Ge Chen Huan pada 1966 dan tumbuh besar di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, itu bukan tergolong pintar di sekolah. Bahkan pernah tinggal kelas. Sebagai remaja, ia juga bandel.
Kisah Iwan itu menyadarkan banyak orang bagaimana label negatif bisa menutup perkembangan potensi seorang anak. Juga bagaimana dukungan orang tua yang besar penting untuk menjadi salah satu kekuatan untuk bangkit dan memperbaiki diri.
Hingga sebuah kejadian memutarbalikkan keadaan hidup Iwan. Yakni peristiwa kecelakaan di Pulau Bali yang hampir merengggut nyawa Iwan. Sejak itu ia bertekad mengubah pandangan hidupnya.
Ia membuktikan diri sebagai orang Indonesia yang mampu menaklukkan dunia bisnis properti di Australia. Prestasinya bahkan diakui Perdana Menteri John Howard yang pernah datang menghadiri peresmian kompleks apartemen dan ritel mewah yang dibangun Crown Group bersama Lyon Group.
Apa kuncinya? Iwan yang bersekolah menengah atas di Surabaya itu meresepkan untuk berani melangkah melewati batas yang semula dianggap tidak akan mampu dicapai.
Ya, semua hal yang menghalangi kesuksesan bisa diselesaikan dengan berpikir “without border”. Atau, sebagaimana pepatah Tiongkok yang Anda sudah hafal semua artinya, “有志者事竟成“ (yǒu zhì zhě shì jìng chéng): asal ada tekad yang bulat, pasti akan bisa meraih kesuksesan.
Saat ini pun Iwan berani menuju pertumbuhan dan ekspansi yang ditandai dengan mengumumkan rencana ambisius ONE Global Capital untuk 2024.
Sebagai arsitek di balik entitas prestisius seperti Crown Group, jaringan hotel SKYE Suites, dan proyek ikonik Grand Residence, Iwan ingin menetapkan tahun ini sebagai momentum kebangkitan dan akselerasi, memasuki era baru inovasi dan pencapaian.
Peraih penghargaan Australian Property Person of The Year 2015 ini bahkan sangat optimistis menjejakkan langkah awal yang kuat agar ONE Global Capital bisa melanjutkan kemitraannya yang sukses dengan program televisi populer di Australia, Married at First Sight.
Puncaknya, tahun ini Iwan akan meresmikan ONE Convention Centre di Green Square, sebuah langkah inovatif dalam industri konvensi dengan konsep Plug n Play yang memungkinkan fleksibilitas dan adaptasi ruang sesuai kebutuhan pengguna.