Rumah Rusak Akibat Gempa Bawean-Tuban Dapat Ganti Rugi Rp 60 Juta

Senin 25-03-2024,12:04 WIB
Reporter : Taufiqur Rahman
Editor : Taufiqur Rahman

GRESIK, HARIAN DISWAY – Pemerintah menyatakan akan menanggung kerusakan rumah yang dialami oleh warga di Kabupaten Gresik, Tuban dan utamanya Pulau Bawean akibat gempa M6,5 yang mengguncang Laut Jawa pada Jumat, 22 Maret 2024. 

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencan (BNPB) Letjen TNI Suharyanto saat meninjau Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur pada Minggu, 24 Maret 2024. 

Pulau Bawean merupakan wilayah terdampak paling parah gempa dari beberapa wilayah yang ada di Jawa Timur. BNPB mencatat hampir 2 ribu unit rumah rusak. 

Suharyanto megungkapkan kehadirannya ke Pulau Bawean merupakan perintah langsung dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo untuk menyampaikan rasa simpati dan memastikan bahwa kebutuhan dasar warga terdampak terpenuhi dengan baik.

BACA JUGA:Korban Terdampak Gempa Bawean-Tuban Tembus 50 Ribu Jiwa, Warga Masih Dicekam Isu Tsunami

“Beliau (Presiden Jokowi,Red) menyampaikan simpati dan belasungkawa atas kejadian gempa yang menimpa beberapa daerah Jawa Timur termasuk di Pulau Bawean ini,” ucap Suharyanto.

Selain itu dirinya menambahkan, ini merupakan sebagai salah satu upaya pemerintah pusat untuk selalu berada di tengah-tengah masyarakat yang terdampak bencana di mana pun bencana itu terjadi.


Kepala BNPB di depan tenda pengungsian warga di Pulau Bawean, tepatnya di Kecamatan Sangkapura-BNPB-

“Dengan adanya gempa ini kami semua turut prihatin, kita tidak membedakan, walaupun Pulau Bawean jauh, penduduknya sedikit, namun tidak ada alasan, pada kesempatan pertama kita harus datang,” kata Suharyanto.

“Yakin lah bahwa pemerintah tidak tinggal diam terkait bencana yang sekarang menimpa masyarakat di Pulau Bawean ini,” imbuhnya.

Suharyanto kemudian memberikan bantuan Pemerintah secara simbolis kepada para warga yang terdampak gempa, yaitu berupa kebutuhan dasar dan akan terus dikirimkan lagi jika masih dibutuhkan.

BACA JUGA:Dari Surabaya, Kepala BNPB Terbang Ke Pulau Bawean Tinjau Dampak Gempa Laut Jawa

“Kami datang membawa bantuan macam-macam, ada makanan, tempat tidur, tenda, selimut, genset, pakaian wanita, pampers, dan alat pembersih nanti disiapkan semua,” tutur Suharyanto.

“Jangan khawatir, semuanya akan dapat bantuan, karena Pulau Bawean ini jauh, bukan barangnya yang tidak ada, tapi karena angkutannya,” ujarnya.

Ia juga mempersilahkan warga untuk tetap di pengungsian dengan tenda – tenda yang telah disiapkan. “Boleh saja satu dua hari ini tinggal di pengungsian, tenda-tenda darurat akan diganti yang lebih bagus,” ungkap Suharyanto.

Kategori :