Mercedes Melempem, Toto Wolff Menyangkal Anjloknya Performa W15

Senin 25-03-2024,14:46 WIB
Reporter : Naufal Donny Ferdinan
Editor : Salman Muhiddin

HARIAN DISWAY - Mercedes kembali mengalami mimpi buruk usai gagal raih poin setelah kedua pembalapnya harus DNF (Did Not Finish) di sirkuit Melbourne GP Australia pada Minggu, 24 Maret 2024

Kedua pembalap Mercedes yakni Lewis Hamilton dan George Russell menyudahi balapan lebih cepat dalam putaran ketiga Formula 1 (F1) 2024.

Lewis Hamilton membuka petaka bagi Tim Silver Arrow (julukan Mercedes) setelah mengalami masalah power unit di mesin W15 yang ia kendarai yang membuat juara dunia 7x tersebut harus menepikan mobil Mercedes W15 pada lap ke-17.

BACA JUGA:Carlos Sainz Setelah Juarai GP Australia: Aku Nganggur Musim Depan!

Terlebih harus memulai race di posisi ke-11 yang menjadi kali pertama Lewis Hamilton start diluar 10 besar (tanpa pinalti) sejak tahun 2010 silam.


Mobil Mercedes Lewis Hamilton mogok di tengah balapan-Mercedes-x

Bernasib sedikit lebih mujur dengan tidak mengalami masalah pada mesin sepanjang balapan, George Russell justru harus mengalami petaka di lap terakhir GP Australia.

Ia mengalami kecelakaan setelah stir yang di kemudikannya mengalami oversteering pada penghujung balapan.

Memang hal tersebut bukan faktor utama kecelakan yang dialami oleh Russell, strategi defensif Fernando Alonso yang dinilai terlalu "agresif" juga menjadi faktor Russell kecelakaan pada lap ke 58

Mengalami pekan yang kurang mengenakan, Toto wolff bersikeras Mercedes tidak memiliki "masalah". Toto Wolff pasang badan sebagai pemimpin tim. Ia terbuka untuk setiap saran tentang bagaimana tim dapat membalikkan keadaan.

BACA JUGA:Duo Ferrari Kuasai F1 GP Australia, Sainz Raih Kemenangan Perdana

Mercedes juga masih harus menerima fakta bahwa Mobil W15 yang mereka kembangkang belum cukup mumpuni untuk sekedar naik podium sejauh ini.


Russell lengkapi pekan buruk mercedes usai alami kecelakaan di lap terakhir-Mercedes-x

Tentu hal tersebut berbanding terbalik dengankekecewaan Mercedes diperparah dengan fakta bahwa mereka merasa setelah uji coba pramusim, mereka memiliki mobil yang kompetitif.

Di tahun ketiga era aerodinamika ground-effect F1 dan Mercedes masih "kebingungan" dan belum menemukan solusi dibalik anjloknya performa W15,

Kategori :