HARIAN DISWAY - Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Tulus Abadi mengatakan bahwa akan ada pemberlakuan tol fungsional yang akan beroperasi selama mudik Lebaran 2024.
Hal ini menjadi salah satu kesiagaan pemerintah dalam mengatur lalu lintas dan sebagai upaya antisipasi terhadap kemungkinan kemacetan yang akan terjadi.
Meskipun belum resmi beroperasi, ruas tol fungsional secara fisik dapat dilewati untuk mendukung mobilitas para pemudik.
Tulus menyampaikan tol fungsional akan dioperasikan secara situasional atau ketika keadaan emergency. Tergantung pada kondisi lalu lintas dan hanya beroperasi di waktu siang hari.
BACA JUGA: Antisipasi Lonjakan Kendaraan, Penyeberangan Jawa-Sumatera Akan Dibagi ke 3 Pelabuhan
"Nanti dia (tol fungsional) akan dioperasikan jam 6 pagi sampai 6 sore, jadi pada waktu siang saja," ucap Tulus dalam Forum Merdeka Barat 9 pada Senin, 25 Maret 2024.
BPJT memastikan bahwa jalan tol fungsional ini telah memenuhi standar yang layak digunakan selama periode mudik Lebaran. Fasilitas pendukung serta tingkat keselamatan jalan tol juga telah terpenuhi dengan baik.
Oleh karena itu, masyarakat tidak perlu merasa khawatir dalam menggunakan jalan tol fungsional untuk mudik Lebaran.
“Kita juga sudah sosialisasikan ke Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) agar menghentikan pembangunan selama mudik lebaran sehingga bebas dari alat-alat berat dan penumpukan material di ruas jalan tol,” jelasnya.
BACA JUGA: Jenis-Jenis Truk yang Masih Diperbolehkan Beroperasi Selama Periode Mudik Lebaran 2024
Adapun dibukanya ruas jalan tol fungsional yang berlaku di Trans-Jawa dan Trans-Sumatera sebagai berikut:
- Tol Jakarta Cikampek II Selatan (Ruas Kutanegara – Sadang) sepanjang 8,5 kilometer
- Tol Solo – Yogyakarta – NYIA (Kartasura - Karanganom) sepanjang 22,3 kilometer
- Cimanggis – Cibitung (Cikeas – Cibitung) sepanjang 19,65 kilometer
- Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat Seksi 2 Kuala Tanjung – Indrapura dan 3-4 Sinaksak – Seribu Dolok sepanjang 56,6 kilometer
- Tol Bangkinang – Tanjung Alai sepanjang 24,7 kilometer
- Tol Indrapura – Kisaran (Seksi 2 Limapuluh – Kisaran) sepanjang 32 kilometer
- Kayu Agung – Palembang – Betung Seksi 3 sebagian (IC Musi Landas STA 64+900 – Desa Suka Mulya STA 86+127) sepanjang 21,2 kilometer
Menurut Tulus, penggunaan jalan tol telah menjadi pilihan favorit bagi para pemudik. Terutama sejak pembangunan jalan tol Trans-Jawa dan Trans-Sumatera.
Tulus juga mengatakan selain diberlakukan pembukaan ruas tol fungsional, BPJT juga akan melakukan penambahan ruas jalan tol operasi baik di pulau Jawa maupun Sumatera.