HARIAN DISWAY - Kepolisian Resor Cianjur, Jawa Barat, membentuk tim guna membantu Kejaksaan Negeri Cianjur mengejar tujuh orang tahanan yang kabur seusai menjalani sidang di Pengadilan Negeri Cianjur, Senin, 25 Maret 2024.
Ketujuh orang itu merupakan tahanan kasus pencurian dengan kekerasan (curas) dan pencurian dengan pemberatan (curat), berinisial UI, MRT, MAM, AG, RM, RP, DAN, YAR. Semuanya merupakan warga Cianjur. "Mereka yang kabur seusai menjebol terali besi ruang tahanan PN Cianjur, merupakan pelaku pencurian dengan pemberatan (curat) serta pencurian dengan kekerasan (curas)," kata Kapolres Cianjur AKBP Aszhari Kurniawan di Cianjur.
Saat ini, tim gabungan Polres Cianjur, Kejari Cianjur, PN Cianjur, sudah disebar untuk memburu yang kabur. Pihaknya menargetkan dapat menangkap secepatnya para tahanan itu, karena petugas sudah mengantongi informasi terkait mereka. "Kami upayakan ketujuh tahanan yang kabur seusai sidang di PN Cianjur itu dapat segera ditangkap," katanya.
Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto mengatakan pihaknya sudah mengidentifikasi para tahanan yang kabur. Pihaknya langsung menerjukan tim untuk membantu kejaksaan dan pengadilan mengejar pelaku yang diduga masih berada di dalam Kota Cianjur.
BACA JUGA:Berkas Dilimpahkan, 7 PPLN Kuala Lumpur Jadi Tahanan Kota
BACA JUGA:Konten Ajaran Tukar Pasangan Antar Samsudin Masuk Tahanan
"Kami akan tangkap kembali tahanan yang kabur dalam waktu cepat karena semua informasi terkait mereka sudah kami kantongi. Kami juga akan berkoordinasi dengan Polda Jabar dan polres terdekat," katanya.
Humas PN Cianjur Erli Yansah mengatakan baru mengetahui ada tahanan yang kabur seusai menjalani persidangan, yang mana sebelumnya Erli sempat menjadi hakim anggota dalam persidangan ketujuh orang tersebut. "Tidak ada kejanggalan, saya masih sempat mengikuti sidang ketujuh orang tersebut, setelah selesai sidang mereka dikembalikan ke ruang tahanan yang terletak di bagian belakang PN Cianjur, sebelum dikembalikan ke lapas," katanya.
Diduga tidak terlalu lama setelah kembali masuk ruangan tahanan, ketujuh orang itu melarikan diri dengan menjebol terali besi kamar mandi ruang tahanan yang masih diselidiki alat yang digunakan. (*)