AWS dan Beras Murah Disperindag Jatim ramaikan Hari Keempat Tiba Tiba Bazaar

Sabtu 30-03-2024,19:47 WIB
Reporter : Guruh Dimas Nugraha
Editor : Taufiqur Rahman

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Kemeriahan terus berlangsung di hari keempat Tiba-Tiba Bazaar yang digelar Harian Disway di Yamaha Land Surabaya.

Pada 30 Maret 2024, hadir Aliansi Wartawan Surabaya (AWS). Mereka menggelar kegiatan Jamsos 3.0: Music for Charity

"Kebetulan Harian Disway ada event Tiba-Tiba Bazaar. Acara yang menarik. Jadi kami putuskan untuk menggelarnya di Yamaha Land. Menjadi bagian dari acara tersebut. Ikut meramaikan juga," ujar Kiki Kurniawan, ketua AWS.

Komunitas yang berkantor di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Surabaya, itu mengadakan acara donasi dan live music. Untuk pemain musiknya, mereka melibatkan para musisi dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa).

BACA JUGA:Tiba-Tiba Bazaar di Yamaha Land Dibuka Indah Kurnia


AWS dan beras murah Disperindag Jatim ramaikan hari keempat Tiba Tiba Bazaar. Impressive band dari Unesa hadir meramaikan hari keempat Tiba-Tiba Bazaar. Band itu adalah penampil dari acara yang digelar AWS di Tiba-Tiba Bazaar di Yamaha Land.-Sahirol Layeli-HARIAN DISWAY

Ada 3 band yang tampil di mobil caravan milik Surabaya Entertainment Club. Yakni Impressive, Aid's band, dan The Joo's.

Mobil yang disulap menjadi panggung musik itu disediakan sejak hari pertama, berada di timur ruangan terbuka Yamaha Land. 

Penampil pertama adalah Impressive Band. Mereka membawakan 3 lagu populer. Setiap tampilan ditayangkan live streaming. "Jadi, para member AWS bisa berpartisipasi dalam bentuk donasi. Mereka bisa scan barcode yang disediakan dalam layar," terang Kiki.

Dana dari donasi yang terkumpul, menurut Kiki akan diserahkan untuk berbagai panti asuhan yang ada di Surabaya. "Kami bersyukur dengan adanya event Tiba-Tiba Bazaar ini dapat turut menyemarakkan acara Jamsos 3.0: Music for Charity," ujar pria 50 tahun itu.

BACA JUGA:Ex Personel Bentoel Band Hadir di Hari Kedua Tiba-Tiba Bazaar

Selain AWS, hari keempat Tiba-Tiba Bazaar juga didatangi oleh Disperindag Jatim. Mereka membawa pasokan beras 2 ton yang disusun dalam sak seberat 5 kilogram. Jumlahnya sekitar 400 sak.

"Kami berpartisipasi dalam Tiba-Tiba Bazaar ini dengan menjual beras murah untuk masyarakat. Per sak, 5 kilo, harganya 54 ribu," ujar Rouf Hidayat, karyawan Disperindag Jatim. Harga tersebut berada di bawah harga pasaran, yang dihargai di atas 60 ribu rupiah.

BACA JUGA:Kuliner Pedas dan Kudapan Khas Korea di Tiba-Tiba Bazaar

Terdapat tiga petugas dari Disperindag Jatim yang melayani pengunjung. Sejak dibuka pukul 3 hingga pukul 5 sore, beras yang terjual mencapai 50 sak.

Kategori :