Kuliner Pedas dan Kudapan Khas Korea di Tiba-Tiba Bazaar
Mi pedas dan kudapan khas Korea di Tiba-Tiba Bazaar. Cireng dengan saus gochujang khas Korea. Penasaran? Anda bisa menikmatinya di acara Tiba-Tiba Bazaar, di Yamaha Land Surabaya.-Sahirol Layeli-HARIAN DISWAY
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Hari ketiga event Tiba-Tiba Bazaar yang digelar Harian Disway di Yamaha Land, Jalan Panglima Sudirman, Surabaya. Jelang buka puasa, pengunjung mulai memadati lokasi.
Sebanyak 30 tenant telah siap dengan sajiannya masing-masing. Salah satunya adalah tenant yang dikelola oleh staf Harian Disway. Yakni Veronica Halim (Veve) dan Martini. Keduanya menyajikan es blewah yang telah dipersiapkan dalam wadah berukuran besar.
Ada pula kudapan seperti pastel basah, pastel kering, tahu bakso, dan tahu isi. "Kalau pastel basah isinya bihun, wortel, ayam, dan udang. Kalau kering isinya abon," ujar Veve. Menu yang paling hit adalah Mi Red Hot dengan slogan "Pedasnya bikin kamu hot".
BACA JUGA:Lembutnya Favour Tissue Ramaikan Tiba-Tiba Bazar di Yamaha Land Surabaya
Mi pedas dan kudapan khas Korea di Tiba-Tiba Bazaar. Veronica Halim sedang menambahkan topping untuk menu Mi Red Hot. Mi merah yang dipasarkan oleh tim Harian Disway dengan rasa pedas yang unik.-Sahirol Layeli-HARIAN DISWAY
Mi Red Hot dimasak langsung di tempat. Berbagai wadah bumbu diletakkan di meja panjang. Seperti kecap asin, kecap wijen, sambal, merica, bumbu-bumbu khusus, serta yang jadi ciri khasnya adalah chili oil.
"Rasa pedasnya dari chili oil ini. Tapi bisa di-request. Mau sedang, pedas, atau pedas sekali," terangnya. Ada beberapa topping untuk menambah kelezatan Mi Red Hot. Seperti daun bawang, bawang goreng, kerupuk pangsit, dan selada.
Karena menggunakan chili oil, maka minya berwarna merah. Semakin tinggi tingkat kepedasannya, maka warnanya semakin merah. Karena chili oilnya semakin banyak. Sejak pukul 4 sore, booth Harian Disway telah ramai.
BACA JUGA:Event Tiba-Tiba Bazar di Yamaha Land Surabaya Bikin Omzet Tenant Tetap Meroket
Dua dari puluhan pembelinya datang dari dua komunitas. Yakni Indra Bangsawan dari Komunitas Cross Street Surabaya, dan rekannya, Sony Sonata dari Yamaha Nmax Club Indonesia (YNCI).
Mi pedas dan kudapan khas Korea di Tiba-Tiba Bazaar. Benedick Siswojo, owner tenant Om Ben menggoreng cireng yang jadi hit karena begitu digemari pengunjung. Saus cireng itu menggunakan saus gochujang khas Korea.-Sahirol Layeli-HARIAN DISWAY
"Mi Red Hot-nya enak. Pedasnya nendang, tapi rasanya tetap terjaga. Jadi tidak dominan rasa pedasnya saja," kata Indra. Senada, Sony mengapresiasi rasa Mi Red Hot, juga es blewah yang ia pesan. "Enak, kok. Saya suka. Menu menarik untuk berbuka puasa. Tiba-Tiba Bazaar ini event yang menarik di bulan Ramadan," terangnya.
BACA JUGA:Ngabuburit Cantik dengan QL Cosmetic di Tiba-Tiba Bazar Yamaha Land Surabaya
Selain itu, para staf Disway juga menyediakan sembako yang harganya di bawah pasaran. Seperti minyak goreng kemasan yang harganya 15 ribu rupiah. Di pasaran, harganya 16 ribu. Ada pula produk gula pasir seharga 16.800 rupiah, dan berbagai item lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: