Per Januari, 47 Kasus DBD Terjadi di Surabaya

Sabtu 06-04-2024,20:27 WIB
Reporter : Wulan Yanuarwati
Editor : Noor Arief Prasetyo

Juliana menjelaskan pentingnya hidup sehat. Tak boleh hanya diterapkan saat pandemi Covid-19 saja. Namun harus menjadi gaya hidup sehari-hari. Menurutnya upaya pencegahan dan sosialisasi harus terus dilakukan di segala lini.

BACA JUGA:Kenali Nyamuk Aedes Aegypti, Pembawa Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD)

BACA JUGA:El Nino Picu Suhu Panas dan Kering, Tingkatkan Resiko Demam Berdarah dan Chikungunya

"Sosialisasi kepada sekolah, dinas pendidikan, dan dinas kesehatan harus berkoordinasi lebih lanjut," imbuhnya.

Memang, di Kota Surabaya peningkatan kasus DBD tidak terlalu signifikan. Meski begitu harus tetap waspada. Sosialisasi harus terus digalakkan dengan tepat.

"Kalaupun sosialisasi, RS Soewandhi, RS BDH melakukan sosialisasi merefresh kembali di Kota Surabaya mengingat musim hujan atau musim panas, kita tetap harus peduli pola hidup sehat," jelasnya. (*)

Kategori :