El Nino Picu Suhu Panas dan Kering, Tingkatkan Resiko Demam Berdarah dan Chikungunya

El Nino Picu Suhu Panas dan Kering, Tingkatkan Resiko Demam Berdarah dan Chikungunya

Nyamuk aedes aegypti pemicu demam berdarah-getty images-

HARIAN DISWAY - Fenomena suhu lautan pasifik El Nino diperkirakan akan meningkatkan cuaca panas dan memicu kekeringan di berbagai belahan dunia pada paruh terakhir tahun 2023. 

Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara Prof Tjandra Yoga Aditama mengungkapkan, bahwa pada bulan Juni 2023 yang lalu Direktur Jenderal “World Health Organization (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus telah memperingatkan bahwa El Nino bisa memicu peningkatan penularan Penyakit akibat virus. 

Beberapa virus yang diantisipasi oleh WHO seperti dengue, zika dan chikungunya. WHO mewanti-wanti tentang perubahan cuaca akibat El Nino akan mempengaruhi pola hidup nyamuk.

BACA JUGA:Tidak Hanya Gagal Panen dan Kekeringan, Dampak El Nino Bisa Picu Penyebaran Penyakit

“Di mana kita tahu bahwa berbagai jenis nyamuk amat berpengaruh pada penularan banyak sekali penyakit menular, di dunia dan juga di negeri kita,” kata Yoga Jumat, 4 Agustus 2023.  

Guru Besar FKUI ini menjelaskan, fenomena El Nino dapat meningkatkan temperatur dunia sekitar 0,2 derajat. Angka ini menurut badan oseanografi Amerika Serikat NOAA bisa mendorong pada batas global warming yakni 1,5 derajat Celcius.

World Meteorological Organization (WMO) menyebut bahwa El Nino akan mungkin dapat menyebabkan kekeringan hebat. “Bahasa yang mereka gunakan adalah “severe droughts”, di Australia, Indonesia, dan sebagian Asia Selatan,” katanya.  

BACA JUGA:Indonesia Mulai Terdampak El Nino, Warga Harus Bersiap Kekeringan Lebih Parah

Data lain menyebutkan bahwa Indonesia dan Australia mungkin akan menghadapi musim panas yang lebih panjang dan kemungkinan ada kebakaran hutan. 

“Ini tentu juga perlu kita antisipasi, apalagi kita punya pengalaman beberapa kali menghadapi kebakaran hutan dengan segala dampaknya yang kompleks,” jelas Yoga.  

Oleh karena itu, kata Yoga, pemerintah harus mengambil langkap cepat mengatasi masalah yang sudah kini sudah terjadi, serta mempersiapkan diri lebih baik lagi. 

BACA JUGA:Kekeringan di Papua, Menko PMK Usul Dibangun Lumbung Pangan

Hal ini kata Yoga sejalan dengan arahan WMO yang mengharapkan pemerintah berbagai negara untuk mengambil langkah adekuat untuk mencegah hilangnya nyawa manusia. 

WMO juga menyebutkan bahwa pernyataannya merupakan petanda agar pemerintah negara-negara di dunia segera memobilisasi persiapan dalam antisipasi El Nino ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: