SURABAYA, HARIAN DISWAY - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kelas I Juanda memprediksi, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang akan terjadi di hampir seluruh kabupaten/kota di Jatim selama tiga hari ke depan. Termasuk saat hari Lebaran.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim pun sudah memetakan daerah di Jatim yang berpotensi terjadi banjir dan tanah longsor. Berdasarkan data yang ada, sebanyak 45 titik banjir yang tersebar di 24 kabupaten/kota.
Juga ada 38 titik rawan longsor yang berada di 23 kabupaten/kota di Jatim. BPBD Jatim pun telah membuat posko tanggap bencana di daerah-daerah yang berpotensi terjadi bencana alam ini.
“Personel gabungan tentunya telah disiagakan di beberapa titik rawan bencana. Seluruh kantor BPBD di kabupaten/kota juga telah menyiagakan petugas TRC serta peralatan penanganan bencana,” kata Kepala BPBD Jatim Gatot Soebroto, Senin, 8 April 2024.
BACA JUGA: BPBD Kabupaten Bogor Laporkan Satu Warga Tertimbun Longsor Usai Hujan Deras
Peralatan penanganan bencana yang dimaksud adalah perahu karet, senso, dan pompa air. BPBD Jatim juga menyiagakan kendaraan operasional yang bisa digunakan kapan pun ketika terjadi bencana alam.
“Heli siap membantu dan mendukung bila dibutuhkan. Baik milik BNPB maupun Basarnas Surabaya. Untuk tim, kami mengerahkan 200 personel untuk antisipasi terjadinya bencana alam saat hari raya Idulfitri 1445 H ini. Terutama banjir atau tanah longsor,” ungkapnya.
Namun, ia mengimbau kepada masyarakat untuk terus berhati-hati di saat masa hidrometeorologi. Sebab, berpotensi terjadi bencana alam. Seperti banjir, longsor, dan angin puting beliung.
“Waspada bila berteduh. Baik di bangunan, di bawah pohon atau di bawah papan reklame yang rawan roboh atau ambruk. Juga yang ingin mudik meninggalkan rumah, jangan lupa mematikan arus listrik di dalam rumah dan mengamankan barang berharga,” ucapnya. (*)