Menurut Kepala Desa Tenggarejo Mudjito, hampir seluruh petani mengalami kesulitan. Berada di kawasan kars dan kondisi lahan kering, maka petani mengandalkan hujan untuk pengairannya. Ketika musim kemarau, tanah kering kerontang.
Sementara ketika musim penghujan lapisan tanahnya hanyut terbawa air hingga memicu banjir lumpur di kawasan di bawahnya. "Kalau dulu, lahan kami ini tanah berbatu. Sekarang batu bertanah," ujar Mudjito.
IKA Unair Cabang Tulungagung mengajak warga praktik membuat tepung kotoran kambing sebagai bahan pupuk organik. --IKA Unair Cabang Tulungagung
Ketua Program AMERTA IKA Unair Cabang Tulungagung M Fauzi Setiawan optimistis program Pemberani akan berhasil. "Melihat antusiasme warga, kami IKA Unair Cabang Tulungagung percaya program ini akan berjalan sesuai rencana," katanya.
"Kami juga yakin program sebagai wujud cinta terhadap bumi ini akan didukung semesta," lanjutnya. Keyakinan itu semakin besar setelah beberapa pihak memberikan dukungan.
Seperti Pemerintah Kabupaten Tulungagung, Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur dan Ketua DPRD Tulungagung. "Semoga makin banyak yang bergabung berkolaborasi untuk menyayangi bumi dan bersedekah oksigen," tandasnya. (*)