Operasi Ketupat Semeru 2024, Polda Jatim Tekan Kecelakaan dan Gangguan Kamtibmas

Rabu 17-04-2024,14:00 WIB
Reporter : Noor Arief Prasetyo
Editor : Noor Arief Prasetyo

Dikatakan oleh Kapolda Jatim, selama masa mudik dan balik lebaran, tidak ada penumpukan kemacetan menuju pelabuhan masuk ke dalam kapal penyeberangan menuju Bali.  "Dan selanjutnya tidak ada gangguan kamtibmas yang meresahkan," tutur Kapolda Jatim.

BACA JUGA:Kapolda Jatim Berikan Penghargaan Kepada 56 PNS dan Personel Polri

BACA JUGA:Kapolda Jatim Berangkatkan Tim Putra Putri Kejurnas Bola Voli Junior 2023

Lebih jauh dikatakan oleh Kapolda Jatim,  selama Operasi Ketupat Semeru 2024, jenis gangguan kamtibmas atau kejahatan turun 28,79 persen. 

Di mana pada 2023 terjadi 1.900 kasus dan pada tahun 2024 terjadi 1.353 kasus. Untuk pelanggaran di 2023 ada 92 kasus, 2024 ada 52 kasus, presentase turun 41,3 persen. "Untuk gangguan ketertiban umum 2023 ada 47 kasus, 2024 ada 47 kasus, bencana alam 2023 ada 8 kasus, 2024 ada 6 kasus, turun 25 persen," terang Irjen Imam.

Sementara itu untuk kejadian laka lantas di 2023 ada 1.055 kasus, di 2024 terjadi 604 kasus atau turun ke angka 43 persen. "Untuk kasus menonjol bisa kita kategorikan hampir tidak ada," ungkap Irjen Imam.

Namun demikian, Kapolda Jatim mengakui adanya kejadian-kejadian gangguan kamtibmas di beberapa wilayah seperti di Bangkalan dan Sampang namun sudah langsung ditangani dengan baik.  "Termasuk ada ledakan mercon terjadi di Bondowoso korban dua orang tapi tidak meninggal dunia. Untuk motifnya kelalaian," pungkasnya. (*)

 

Kategori :