"Sudah ada rel kereta api tinggal diintegrasikan aja, pakai KRL misalnya. Ada stasiun dari Waru, Wonokromo, Gubeng, sampai ke Perak juga ada. Kalau orang dari luar kota dia dari Jakarta ke Stasiun Gubeng lalu tinggal naik, pindah transportasi," jelasnya.
BACA JUGA:Jalan Layang Surabaya East Ring Road (SERR) Akan Melintas di Atas Kawasan Mangrove Pamurbaya
Sementara menyoal respon warga terhadap moda transportasi publik, William optimis tak perlu dikhawatirkan. Sebab warga Surabaya terbuka dengan hal baru.
"Makanya harus sekalian bagus dan nyaman dan orang akan mau coba. Tapi kalau dicoba ternyata sistem jelek, jam telat, gak ada integrasi dan tiket mahal ya coba sekali dan gak pakai lagi," ujarnya.
BACA JUGA: Eri Cahyadi Lebih Pilih SERR Daripada Bangun Jalan Tol Dalam Kota: Sudah Diusulkan ke Pusat
"Jadi dari awal harus fix. Iya, ditambah masih ada subsidi dan tiket terintegrasi jadi gak perlu bayar-bayar lagi, sekali bayar," imbuhnya.(Wulan Yanuarwati)