Mendadak Darurat Judi Online

Senin 22-04-2024,01:25 WIB
Oleh: Djono W. Oesman

Indonesia kini darurat judi online. Menkominfo Budi Arie Setiadi kepada pers mengatakan, ada 2,7 juta pejudi online. Presiden Jokowi memimpin rapat terbatas darurat judi online di Istana Kepresidenan Kamis, 18 April 2024. Pemerintah membentuk satgas.

USIA para pejudi online, menurut Menkominfo, paling banyak di rentang 17 sampai 20 tahun. Itu generasi Z. Sungguh memprihatinkan. Sebab itu, soal ini sudah dianggap darurat.

Menteri Budi: ”Para pejudi kita anggap sebagai korban yang harus diselamatkan, terutama anak-anak, ibu-ibu, kaum muda. Kita mau all-out memberantas judi online.”

BACA JUGA: Omzet Judi Online Tembus Rp517 Triliun Setahun, Ini Langkah Presiden Jokowi

Upaya pertama yang dilakukan Kemenkominfo adalah melakukan take down terhadap situs tersebut. Itu sudah dilakukan sejak Desember 2023. Juga, memblokir rekening yang terkait judi online. Pembentukan Satuan Tugas Pemberantas Judi Online dilakukan pekan depan.

Mengapa terkesan mendadak, bahwa jumlah pejudi online sudah sebanyak itu? Apakah pemerintah kecolongan?

Menteri Budi: ”Bukan enggak efektif. Tugas kewenangan Kominfo cuma take down situs judi online doang. Duitnya di mana? Di Pak OJK urusannya. Pak OJK bisa blokir rekening yang diindikasi penampung dana judi online. Tapi, ngebuka rekening atau membekukan rekening enggak bisa dilakukan OJK sendiri, harus bersama aparat penegak hukum.”  

BACA JUGA: Polda Riau Gerebek Lokasi Pembuatan ID Judi Online Beromzet Rp 18 M

Soal pemblokiran rekening terkait judi online dilaksanakan secara terpadu oleh lintas instansi. 

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar kepada wartawan Kamis, 18 April 2024, mengatakan, sudah memerintah bank untuk memblokir sekitar 5.000 rekening yang diduga berkaitan dengan kegiatan judi online

Pemblokiran itu dilakukan sejak akhir tahun 2023 hingga Maret 2024. Hal tersebut dikatakan Mahendra kepada wartawan seusai rapat terbatas membahas darurat judi online bersama Presiden Joko Widodo di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta Kamis, 18 April 2024. 

BACA JUGA: Hidup Bahagia Tanpa Judi Online

Perintah pemblokiran atas kerja sama OJK bersama kementerian/lembaga terkait dan sektor perbankan, termasuk Kementerian Komunikasi dan Informatika hingga aparat penegak hukum. 

OJK menerima daftar rekening yang ditengarai akan digunakan, atau sedang digunakan, sebagai bagian dari kegiatan judi online

Sudah sekitar 5.000 rekening yang diblokir, jumlah sangat besar. Apakah berarti penanganan terlambat?

Kategori :