HARIAN DISWAY – Luar biasa. Itulah kata yang bisa mengggambarkan permainan Timnas Indonesia U-23 ketika mengalahkan Yordania 4-1 di Piala Asia, Senin, 22 April 2024.
Skuad asuhan Shin Tae-Yong bisa bermain kolektif dan efektif. Yordania dibuat kelabakan menghadapi gempuran Marselino Ferdinan cs.
Empat gol Garuda Muda dicetak oleh Marselino Ferdinan menit ke-23 dan ke-70. Lalu Witan Sulaeman mencetak skor menit ke-40 dan Komang Teguh menit ke-86. Gol hiburan Yordania lahir di menit ke-79 lewat gol bunuh diri Justin Hubner.
BACA JUGA:Ernando Ari Selebrasi Bak Bruce Lee, Timnas Indonesia Sikat Australia 1-0
"Saya sangat senang. Inilah permainan yang kami inginkan. Pelan-pelan kami terus berkembang" kata Marselino Ferdinan selepas laga, 22 April 2024.
"Sangat bersyukur bisa mencetak dua gol. Gol ini untuk keluarga dan seluruh masyarakat Indonesia," lanjut eks pemain Persebaya Surabaya itu.
Jalannya pertandingan
Marselino Ferdinan mencetak dua gol saat Indonesia mengalahkan Yordania 4-1, 22 April 2024-PSSI-PSSISejak menit awal pertandingan, Indonesia langsung menekan pertahanan Yordania. Trio serangan Garuda Muda, Rafael Struick, Marselino Ferdinan, dan Witan Sulaeman bisa menghasilkan beberapa peluang emas.
Berkat kerja keras itu, Garuda Muda mendapat hadiah penalti seusai Rafael Struick dilanggar oleh Amer Jamous di dalam kotak 16 pas. Marselino Ferdinan pun maju sebagai eksekutor.
Dengan penuh kepercayaan, eksekusi dari pemain KMSK Deinze itu mengelabui kiper Ahmad Juaidi dengan tendangan ke sisi kanan gawang. Skor pun berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Indonesia.
BACA JUGA:Dramatis! Timnas Indonesia U-23 Gebuk Australia, 1-0 untuk Garuda Muda
Tidak puas dengan keunggulan satu gol, Timnas Indonesia U-23 mampu memperbesar keunggulan pada menit ke-40. Umpan manis Rizky Ridho bisa dituntaskan dengan tembakan terukur oleh Witan Sulaeman. Garuda Muda semakin menjauh 2-0.
Indonesia U-23 menutup babak pertama dengan selisih dua gol. Sadar harus mengejar ketertinggalan, Yordania bermain lebih agresif dengan menerapkan tekanan tinggi untuk mengganggu permainan Garuda Muda.
Hal itu membuat Marselino Ferdinan cs kesulitan mengembangkan permainan. Akhirnya Garuda Muda bermain lebih sabar dengan bertahan.
Selebrasi gol Witan Sulaeman ke gawang Yordania, 22 April 2024-PSSI-PSSI