Hadirkan Hatchback Legendaris, Toyota Starlet Bangkit Kembali dengan Electric Vehicle

Rabu 24-04-2024,15:31 WIB
Reporter : Jessica Laurent
Editor : Heti Palestina Yunani

HARIAN DISWAY - Di tengah maraknya persaingan mobil listrik, rumor terkait Toyota akan menghadirkan kembali Toyota Starlet. Sebuah mobil legendaris. Namun, kali ini dengan Electric Vehicle (EV) atau tenaga listrik.

Bukan hal yang asing dalam dunia otomotif ketika sejumlah nama model legendaris kembali dihidupkan. Seperti halnya yang terjadi pada Ford yang mengembalikan nama Puma dan Renault dengan hatchback 5.

Toyota sepertinya akan melakukan hal yang sama dengan membangkitkan nama Starlet, sebuah hatchback ikonik yang sempat menghiasi jalanan Indonesia di era 1990-an hingga awal 2000-an.

BACA JUGA: Tesla Incar Lokasi Pabrik di Batang, Toyota Kembangkan Calya Listrik

Pada Sabtu, 20 April lalu, kabar Starlet terbaru diperkirakan akan diungkapkan sekitar tahun 2026 mendatang. Meskipun belum dipastikan, kemungkinan besar model ini akan hadir dengan Electric Vehicle (EV).

Toyota memang ingin menghidupkan kembali nama Starlet sejak lama. Bahkan Presiden Toyota GR, Tomoya Takahashi, pernah mengatakan bahwa menghidupkan kembali Starlet adalah impian pribadinya.

"Saya biasa menikmati jalan bersalju dan sirkuit mini di kampung halaman saya di Hokkaido dengan EP82 dan EP91 (Starlet) saya (awal 1990-an)," kata presiden Toyota GR, Tomoya Takahashi, saat itu.

BACA JUGA: Toyota Perkenalkan Model Baru Land Cruiser Tipe Hibrida Pertama

Sebelumnya, Toyota membuat GR Starlet di bawah divisi performa alias balap Gazoo Racing. Mobil tersebut sempat berlaga di Global Touring Car Championship (GTC) kelas SupaCup di Afrika Selatan.

Namun, seiring perkembangan otomotif saat ini, ada kemungkinan bahwa model ini akan dibekali teknologi hybrid terlebih dahulu sebelum akhirnya diubah menjadi listrik murni. Apalagi, jika Toyota belum memiliki platform EV untuk kendaraan subkompak.

Oleh karena itu, kemungkinan besar model tersebut akan menggunakan platform TNGA-B yang dapat mengakomodasi sistem hybrid. Namun, opsi-opsi lain akan ditelusuri dan dipertimbangkan oleh Toyota.

BACA JUGA: Bikin Celaka, Toyota Kandangkan Mobil Pintar e-Pallete

Toyota Starlet telah hadir di pasaran Indonesia sejak tahun 1985 lewat generasi ketiganya, P70. Namun, penjualannya terhenti pada tahun 1998 sebelum akhirnya posisinya digantikan oleh Yaris pada tahun 2006.

Meski begitu, nama Starlet masih tetap hadir dalam industri otomotif global. Di pasar Afrika Selatan, lencana ini masih terlihat melalui Suzuki Baleno yang dipasarkan di India.

Di negara dengan populasi terbesar di dunia ini, Toyota memasarkannya dengan nama Glanza. Dengan kembalinya Starlet, Toyota berharap dapat mengingatkan kembali kejayaan mobil hatchback legendaris ini.

Kategori :