BACA JUGA:Sherly Lembono; Content Creator yang Hobi Memasak dan Olahraga
Tak hanya dari tingkahnya yang lucu. Karakter unik seperti gaya bahasa dan gerakan nyentrik yang dimilikinya selalu menjadi ciri khas Bro Jabro. Ia bicara dengan bahasa Suroboyoan yang cablak, tapi lucu.
Salah satu konten Jabro yang banyak dinanti followers adalah Gorengan. Di sana, ia memerankan seorang penjual jajanan gorengan yang doyan menggibah dengan teman-temannya sesama penjual di pasar.
Ia mengomentari fenomena masyarakat zaman sekarang. Seperti orang yang suka hedon tapi pakai fitur PayLater. Ikut buka bersama tapi tidak mau iuran, bucin pada kekasih toxic, hingga teman yang suka flexing atau pamer. Lucu, dan yang paling penting, relatable.
CONTENT creator Bro Jabro meninggal, simak profil dan perjalanan karier si Mahasiswa Bersayap. Foto: Jabro dalam konten Gorengan.-Instagram Bro Jabroo-
BACA JUGA:TikTok Luncurkan Creator Next, Bisa Jadi Ladang Cuan Bagi Kreator
Perjalanan karier Bro Jabro di dunia content creating dimulai dari ketertarikannya terhadap dunia seni tari. Sebelum dikenal sebagai content creator, dirinya kerap mengikuti event dance sehingga terbiasa untuk tampil di depan umum. Jabro kerap menari sejak SMA, hingga kuliah.
Jabro menjadi viral sejak 2019. Tepatnya saat momentum demo besar-besaran menentang RUU KPK. Saat itu, mahasiswa dari seluruh penjuru Kota Pahlawan berdemo di depan kantor DPRD Jawa Timur, kawasan Jalan Indrapura, Surabaya.
Nah, Jabro berdandan bak malaikat lengkap dengan sayap mungil berwarna hitam. Ia melenggak-lenggok membelah kepadatan mahasiswa yang berdemo.
BACA JUGA:3 Alasan Nonton Drakor Celebrity, Ungkap Sisi Lain Dunia Selebgram
Rupanya, saat itu ia sedang membuat parodi lagu Don't Call Me Angel milik Ariana Grande, Lana del Rey, dan Miley Cyrus. Tujuannya datang ke demo adalah berbagi makanan dan minuman buat mahasiswa, hasil donasi yang ia galang melalui Instagram.