HARIAN DISWAY - Timnas Indonesia U23 masih memiliki peluang untuk lolos ke Olimpiade Paris 2024. Syaratnya, Ernando Ari dkk harus menang dalam perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 melawan Irak, Kamis malam, 2 Maei 2024 besok.
Seluruh masyarakat Indonesia dipastikan mendukung Timnas U23. Sebab, ini adalah momentum paling baik untuk mencetak sejarah. Tak hanya mencatat prestasi tertinggi di Piala Asia U-23. Tapi juga lolos ke Olimpiade untuk kali pertama.
Nah, sebelum menyaksikan anak-anak asuhan Shin Tae-yong itu U23 berlaga besok, tak ada salahnya jika kita menonton film-film bertema sepak bola. Tak kalah dari film-film luar negeri, sineas Indonesia juga telah banyak menelurkan film sepak bola yang berkualitas.
BACA JUGA:5 Film Indonesia yang Tayang Di Netflix Sepanjang Mei 2024
BACA JUGA:5 Fakta Film The Architecture of Love, Ada Tantangan Saat Syuting di New York
Sejumlah film tentang sepak bola ini memang sudah tidak lagi tayang di bioskop. Namun, Anda bisa menyaksikannya di berbagai aplikasi streaming Netflix, Disney+, maupun Viu.
Selain bisa terhibur, menonton film lokal bertema sepak bola di Indonesia juga akan menambah kecintaan kita terhadap olahraga paling merakyat yang satu ini. Kita juga bisa mengambil pesan-pesan baik yang disampaikan oleh film tersebut.
Berikut 5 film Indonesia bertema sepak bola yang worth it buat ditonton. Sekaligus memupuk nasionalisme dan rasa cinta kita terhadap timnas.
BACA JUGA:Sinopsis The Architecture of Love yang Dibintangi Nicholas Saputra dan Putri Marino
Garuda di Dadaku (2009)
SERU! 4 film Indonesia bertema sepak bola agar makin semangat dukung Timnas U23.-Netflix-
Garuda di Dadaku adalah dirilis pada 18 Juni 2009. Disutradarai oleh Ifa Isfansyah, film ini berkisah tentang seorang remaja 12 tahun bernama Bayu (Emir Mahira) yang bercita-cita menjadi pemain sepak bola. Ia begitu ingin masuk Timnas Indonesia.
Sayangnya, keinginannya tersebut melewati banyak rintangan. Termasuk dari sang kakek yang lebih ingin Bayu menjadi seniman. Hal itu lantaran sang kakek trauma anaknya yang pensiunan pemain bola meninggal karena kecelakaan lalu lintas.
Tak mau menyerah, Bayu diam-diam berlatih sepak bola berkat bantuan dua temannya. Mereka menemukan sebuah tanah lapang dekat kuburan yang bisa digunakan untuk latihan mendribel bola dan shooting.
Bakat Bayu akhirnya terpantau oleh pelatih akademi Arsenal, yang memberinya kesempatan masuk timnas U-13. Film ini dibintangi sederet aktor senior. Seperti Maudy Koesnaedi, Ari Sihasale, dan Ikranegara.