Prof Mas'ud Said Menjadi Penasihat Akademik dan Reviewer Jurnal Internasional di Malaysia dan Thailand

Selasa 30-04-2024,08:33 WIB
Reporter : Visa
Editor : Tomy Gutomo

BACA JUGA:Bandara Internasional Berkurang, Kemenparekraf Tak Khawatir Kunjungan Wisatawan Mancanegara Menyusut

BACA JUGA:Bertemu Menlu Norwegia, Presiden Palestina Bahas Agresi Israel Hingga Keanggotaan Penuh PBB

Akhir tahun lalu Mas'ud menerima kunjungan balasan rombongan dari Minhaj Lahore University di kantor Pascasarjana Unisma. Universitas ini memiliki reputasi akademik kuat di bawah Yayasan Minhajul Qur'an yang berpusat di Inggris.

Rombongan Minhajul Qur'an yang dipimpin oleh direktur keuangan dan Direktur Operasional dan International relation office Adnan Suhail tersebut datang ke Unisma Malang untuk menguatkan kerja sama pengajaran dan penelitian serta pengabdian masyarakat.

M. Mas'ud Said adalah sedikit dari sosok berlatar belakang tradisional yang memiliki jalur akademik internasional. Ia mendapat gelar doktor dari Australia dengan beasiswa full funded dari AusAid Australia tahun 2001-2004. 

Disertasi Mas'ud saat awal 2005- 2014 menjadi salah satu acuan kajian akademik tentang pelaksanaan otonomi daerah dengan judul New Directions for Decentralization in Indonesia.   Disertasi tersebut diterbitkan menjadi buku oleh Lambert Academic Publishing, Jerman. (*)

 

Kategori :