Ulang Tahun Raja Belanda Willem-Alexander Dirayakan di Surabaya

Selasa 30-04-2024,21:38 WIB
Reporter : Wulan Yanuarwati
Editor : Tomy Gutomo

SURABAYA, HARIAN DISWAY – Warga Belanda baru saja merayakan hari besar mereka, King's Day atau Koningsdag. Itu merupakan hari ulang tahun Raja Willem-Alexander yang jatuh pada 27 April 2024. Perayaan serupa juga digelar di Surabaya, Selasa, 30 April 2024. Bertempat di North Garden Hotel Majapahit. 

"Ini salah satu perayaan ulang tahun yang ditunggu seluruh dunia, dan di Indonesia dirayakan di Jakarta, Medan, Denpasar dan Surabaya," ujar Lily Jessica Tjokrosetio, konsul kehormatan Kerajaan Belanda di Surabaya. 


Konsul Kehormatan Belanda di Surabaya Lily Jessiva Tjokrosetio memotong kue pada peringatan King's Day di Hotel Majapahit, Surabaya, 30 April 2024. -FOTO: MOCH SAHIROL-HARIAN DISWAY

The Deputy Head of Mission of the Kingdom of the Netherlands in Indonesia Adriaan Palm juga hadir secara khusus di acara tersebut. Selain itu juga hadir Pj Sekdaprov Jawa Timur Bobby Soemiarsono, Sekda Kota Surabaya Ikhsan, dan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Dyah Wahyu Ernawati. 

"Perayaan King's Day tahun ini merupakan perwujudan komitmen dari Indonesia dan Belanda untuk memperkuat hubungan bilateral kedua negara," kata Lily yang malam itu terlihat anggun mengenakan balutan gaun hitam. 

BACA JUGA:Kopassus Nyayikan Lagu Ksatria Kusuma Bangsa Untuk Prabowo di Momen HUT ke-72

BACA JUGA:Ulang Tahun Raja Belanda Willem-Alexander Dirayakan di Surabaya

Adriaan Palm menambahkan, King's Day di Belanda dirayakan dengan banyak acara. Juga merupakan hari libur nasional. Perayaan di berbagai negara juga dilakukan. 

"Di Surabaya, di sini sangat nice dan senang bertemu dengan banyak orang. Karena banyak culture, kegiatan olahraga, bisnis, pemerintahan, dan pendidikan. Banyak orang berbeda dan latar belakang berbeda. Itu mencerminkan keberagaman yang baik," ujar Palm.


Peringatan King's Day atau ulang tahun Raja Belanda di Hotel Majapahit Surabaya dihadiri (dari kiri) Maria Lorenzo Palm, Lily Jessica Tjokrosetio, Bobby Soemiarsono, Adriaan Palm, dan Stewart Hadi. -FOTO: MOCH SAHIROL-HARIAN DISWAY

Sekda Kota Surabaya Ikhsan mengatakan hubungan yang terjalin antara Kota Surabaya dan Pemerintah Belanda sudah terjalin cukup erat. Terlebih hubungan yang menyangkut kebudayaan dan sejarah.

"Banyak program kebudayaan dan pengelolaan gedung dan makam Belanda. Karena ternyata di Peneleh sudah dibuatkan database (nama yang dimakamkan) sehingga anak cucu mereka dapat menelusuri makam leluhur mereka," jelasnya. 

BACA JUGA:Kompak Nobar: Khofifah dan Emil Yakin Timnas U-23 Bisa Lolos Olimpiade

BACA JUGA:Kenakan Baret Merah, Prabowo Hadiri Perayaan HUT Kopassus Ke-72

Ikhsan menilai hal tersebut yang menjadikan terjalinnya ikatan emosional Belanda dengan Kota Surabaya. Kemudian mendatangkan wisatawan Belanda ke Surabaya.

Kategori :