HARIAN DISWAY - Kabar menyenangkan untuk para penggemar Apple. Karena saat ini, Apple tengah menguji versi terbaru dari browser Safari yang dilengkapi dengan berbagai peningkatan signifikan.
Safari versi terbaru kemungkinan akan dinamai dengan Safari 18 dan akan dikembangkan dengan teknologi kecerdasan buatan (AI). Safari 18 ini sedang diuji coba secara bersamaan dengan pembaruan sistem operasi generasi berikutnya dari Apple.
Yakni iOS 18 dan macOS 15. Jika semua fitur baru berhasil melewati tahap uji coba, maka Safari 18 akan menampilkan antarmuka pengguna (UI) yang baru.
BACA JUGA: Segini Nilai Investasi Apple di Singapura, Lebih Besar daripada di Indonesia Lho
Antarmuka tersebut akan memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan kontrol halaman populer, menggunakan fitur Penghapus Web, dan mengakses alat penggabungan konten yang didukung oleh teknologi AI.
Salah satu fitur unggulan yang nantinya akan hadir di Safari 18 adalah kemampuan tombol beralih yang terletak di bilah alamat web.
Tombol ini memberikan akses cepat ke menu halaman lama dan baru yang memungkinkan pengguna untuk lebih mudah berpindah antar halaman tanpa harus melakukan navigasi yang rumit.
BACA JUGA: Netflix Tidak Tersedia di Apple Vision Pro, Ini Alasannya
Namun, penting untuk dicatat bahwa fitur ini tidak secara otomatis diaktifkan dalam versi uji coba Safari 18 dan membutuhkan aktivasi manual dari menu kontrol halaman.
Dalam pengembangan fitur pencarian, perangkat lunak Apple menggunakan algoritma yang memungkinkannya untuk mengidentifikasi frasa kunci dalam teks.
Frasa kunci ini memberikan penjelasan atau menjelaskan struktur objek tergantung pada teks yang ditanyakan.
BACA JUGA: Fitur Picture-in-Picture WhatsApp Telah Hadir bagi Pengguna iOS, Pengguna Androis Sabar Dulu!
Langkah tersebut menunjukkan bahwa Apple berupaya untuk menyajikan ringkasan teks bersama Safari 18 yang dapat menjadi respons terhadap alat kecerdasan buatan generatif pesaingnya. Seperti ChatGPT dari OpenAI dan Gemini AI dari Google.
Selain itu, Apple sedang mengerjakan fitur pencarian visual yang lebih canggih, yang dijadwalkan akan diintegrasikan pada tahun 2025. Fitur ini akan memungkinkan pengguna untuk mendapatkan informasi tentang produk saat menjelajahi gambar.
Teknologi ini mirip dengan fitur Visual Lookup yang memungkinkan Siri untuk mengidentifikasi objek dalam foto, seperti tanaman, hewan peliharaan, dan landmark.