HARIAN DISWAY - Adrian Newey meninggalkan tim Red Bull yang telah ia bela selama dua dekade terakhir. Ia memenangkan 13 Kejuaraan Dunia selama periode tersebut.
Desainer mobil Formula 1 terbaik yang pernah ada itu sudah merencanakan perpisahannya sejak awal tahun lalu.
Ia ingin mengeksplorasi babak baru karena berbagai alasan. Jadi, seperti apa babak selanjutnya dari talenta super itu?
BACA JUGA:David Sanchez Kembali ke Alpine, Habiskan 10 Tahun di Ferrari
Bisakah dia bergabung dengan tim lawan?
Adrian Newey yang masih menggunakan papan gambar dan pensil untuk membuat sketsa desainnya, terus menyukai apa yang dilakukannya.
Dan yang terpenting, dia masih beroperasi pada level yang sangat tinggi.
Di bawah kepemimpinan teknisnya, Red Bull mendominasi olahraga ini, RB20 jauh di atas kelasnya sepanjang tahun ini.
Signal Bergabung ke Ferrari Semakin Kuat, Adrian Newey Mau Kemana?--website @f1
Artinya, dia tidak hanya ingin bertahan di Formula 1, namun bakat prestisiusnya itu juga akan sangat dicari.
Tidak ada tim di grid yang tidak ingin mendapatkan jasa Newey, begitu suksesnya dia di F1.
Dia telah berdiskusi dengan setidaknya separuh grid selama bertahun-tahun tetapi selalu berkomitmen kembali dengan Red Bull.
Ferrari adalah pilihan yang paling mungkin dan akan menjadi langkah paling logis selanjutnya bagi karir Newey.
BACA JUGA:Red Bull Kehilangan Maestro: Newey Hengkang, Siapa Penerusnya?
Scuderia di bawah kepemimpinan Fred Vasseur sedang mengalami pembangunan kembali, termasuk merekrut juara dunia tujuh kali Lewis Hamilton untuk musim depan.