HARIAN DISWAY - Bicara tentang penyalahgunaan narkoba, Drake Bell mengungkapkan hanya ada dua pilihan: membiarkan narkoba menghancurkan hidup atau melepasnya. Bell memilih yang kedua.
Masih hangat serial dokumenter investigasi Quiet on Set yang mengungkapkan pelecehan seksual yang dialami Drake Bell saat bekerja sebagai aktor cilik untuk Nickelodeon. Kini ia berbagi pengalaman tentang melewati momen paling gelap dalam hidupnya.
Itu terungkap dalam episode podcast Luminosity pada Rabu, 1 Mei 2024 sekaligus memperingati Bulan Kesadaran Kesehatan Mental. Bell yang kini berusia 37 tahun itu membahas perjuangannya melawan penyalahgunaan narkoba.
BACA JUGA: Ardhito Pramono Rilis Karya Visual Berjudul Roadtrip dalam Lima Episode
Bintang Drake & Josh itu menyebut bahwa dirinya memiliki masalah dalam memilih zat adiktif narkoba dibandingkan teman-teman dan orang-orang terdekatnya. “Zat selalu bersifat sementara, apa pun yang terjadi,” katanya kepada pembawa acara Justin Crawford.
“Anda akan selalu crash dan kehabisan tenaga. Setelah mengonsumsinya, terjadi perbaikan sementara. Kemudian Anda hanya akan mendapatkan kekacauan yang harus Anda selesaikan,” tambahnya.
"Bahwa jauh lebih mudah untuk tetap bersih, tetap sadar, dan tetap berada di jalur yang benar," lanjut pelantun I Found a Way itu. Bell tertarik dengan pesan dari Matthew McConaughey dan Mike Tyson.
BACA JUGA: Merasa Bersalah, Richie Sambora Minta Maaf pada Bon Jovi, Kenapa?
Keduanya mampu merangkul kegagalan yang telah melekat dan pengalaman itu membantu mereka dalam mencapai kesuksesan. Maka Bell menyimpulkan bahwa pengalaman kegagalannya membuat kesuksesannya semakin berarti.
“Orang-orang yang berhasil mengatasi kegagalan itulah yang menjadi Jeff Bezos, pegolf nomor satu, juara dalam olahraga, yang terbaik dalam bisnis, dan sebagainya," katanya.
"Orang-orang yang bisa belajar dari itu semua, merekalah yang akan mencapai kesuksesan. Jadi, jika Anda berada dalam badai itu belajarlah darinya. Terimalah pukulannya,” lanjutnya.
BACA JUGA: Danny DeVito dan Arnold Schwarzenegger Reuni Lagi?
Selama podcast, Bell juga menjelaskan bagaimana ia berjuang dengan kesehatan mentalnya selama bertahun-tahun, serta memotivasi siapa pun yang mengalami nasib serupa.
“Pada saat ketika saya berpikir itu sudah berakhir dan saya tidak ingin melanjutkannya, saya benar-benar ingin melihat apa yang akan terjadi besok,” jelas alumni Nickelodeon itu.
“Saat Anda berada dalam kegelapan itu, orang-orang berkata, 'Hei, besok akan menjadi hari yang lebih baik.' Anda seperti, 'Anda tidak mengerti apa yang ada di otak saya. Anda tidak mendapatkan luka yang saya simpan di dalam diri saya. Anda tidak mengerti apa yang sedang terjadi,'” bebernya.