SURABAYA, HARIAN DISWAY - Panasnya terik mentari Minggu pagi membakar semangat ratusan siswi-siswi SD/MI Surabaya dan sekitarnya yang mengikuti Milklife Soccer Challenge - Surabaya Series 1 2024, Minggu, 5 Mei 2024.
Sebanyak 58 tim yang terdiri dari 42 tim Kategori Usia (KU) 12 dan 16 tim KU 10 dari Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Dasar (SD) di Surabaya dan sekitarnya. Turnamen sepakbola wanita tersebut digelar dengan dua kategori umur, yakni U-10 dan U-12.
Milklife Soccer Challenge - Surabaya Series 1 2024 berlangsung mulai 2-5 Mei di Lapangan Marinir Bogowonto Surabaya. Turnamen ini, digagas oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation bersama MilkLife.
BACA JUGA:Apa yang Terjadi Bila Pesepak Bola Wanita Hamil? Berikut Aturannya dari FIFA
Sebanyak 58 tim sepak bola dari kategori Usia 12 (KU 12)-Julian Romadhon-Harian Disway
Konsep turnamen ini adalah mini soccer dengan format pertandingan kompetitif 7 vs 7. Yoppy Rosimin, Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation menjelaskan, bahwa MilkLife Soccer Challenge mulai merambah ke luar kota Kudus. Karena respons positif dan antusiasme yang tinggi dari gelaran sebelumnya.
Ia menjelaskan, pemilihan Surabaya sebagai tuan rumah seri pertama di luar Kudus karena dianggap sebagai tempat yang potensial untuk menemukan bakat-bakat muda pesepak bola putri.
Ditambah lagi, Surabaya punya Persebaya Putri yang telah mencatat prestasi gemilang di berbagai kejuaraan. Jawa Timur juga kandangnya berbagai tim legendaris. Mulai dari Persebaya dan Arema Malang. Sehingga jiwa sepak bola warga Surabaya dan kota-kota sekitarnya lumayan militan.
"Djarum Foundation bertekad untuk meningkatkan minat dan cinta terhadap sepak bola putri. Mulai dari KU 10 dan KU 12 di seluruh Tanah Air," jelas Yoppy dalam konferensi pers pada 4 Mei 2024.
"Tahun ini, kami memperluas lokasi penyelenggaraan ke luar kota Kudus, sejalan dengan permintaan agar MilkLife Soccer Challenge tidak terpusat hanya di satu tempat," lanjutnya.
"Surabaya dipilih sebagai destinasi pertama turnamen ini setelah sukses di Kudus, karena kami melihat adanya potensi besar dari klub Persebaya Putri yang telah meraih prestasi gemilang, serta minat yang cukup tinggi dari siswi tingkat SD untuk bermain sepak bola," lanjut Yoppy.
BACA JUGA:Seru! 4 Film Indonesia Bertema Sepak Bola Agar Makin Semangat Dukung Timnas U23
Suasana pendukung pertandingan final Milklife Soccer Chalange - Surabaya Series 1 2024 di Lapangan Bogowonto, Surabaya, 5 Mei 2024-Julian Romadhon-Harian Disway
Sebelum dimulainya turnamen, para guru atau pelatih dari masing-masing sekolah yang berpartisipasi dalam MilkLife Soccer Challenge diberikan pelatihan teknik dasar oleh Timo Scheunemann. Mantan pelatih Persema Malang dan Persiba Balikpapan itu pernah menangani timnas sepak bola putri Indonesia.
Tak tanggung lama waktu coaching clinic-nya satu bulan. Dalam MilkLife Coaching Clinic, Coach Timo membagikan pengalamannya serta materi seputar penguasaan bola (ball mastery), dribbling, passing, taktik menyerang dan bertahan, hingga program latihan sesuai standar Sekolah Sepak Bola (SSB).