Sedangkan untuk warga terdampak bencana, Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB melaporkan sebanyak 1.385 kepala keluarga dan sekitar seratus warga mengungsi di sejumlah masjid serta rumah kerabat.
Data kaji cepat menghitung kerugian material mencapai 1.867 unit rumah terdampak, 103 unit rumah rusak berat, dan 42 unit rumah hanyut, serta lahan persawahan dan perkebunan warga terdampak.
Kemudian, 4 titik ruas jalan terdampak, 1 unit jembatan terdampak, 14 unit kendaraan roda dua dan roda empat terdampak.
BACA JUGA:Pasca Banjir Lahar Dingin Semeru, Perbaikan Jembatan Jadi Prioritas
Selanjutnya, BPBD Kabupaten Luwu dan BPBD Provinsi Sulawesi Selatan bersama tim SAR gabungan akan terus melakukan pendataan lapangan, termasuk melakukan monitoring dampak banjir kepada aparat di tingkat kecamatan, kelurahan dan desa, untuk mengantisipasi dampak lanjutan. Serta mengevakuasi warga yang terdampak banjir dan longsor.(*)