Protein Hewani dan Protein Nabati, Lebih Sehat Mana?

Selasa 07-05-2024,16:51 WIB
Reporter : Guruh Dimas Nugraha
Editor : Salman Muhiddin

BACA JUGA:Minum Air Putih Membantu Menurunkan Berat Badan, Capai Defisit Kalori Sesuai Keinginan

Antioksidan dan fitonutrien: 

Protein nabati sering kali mengandung antioksidan dan fitonutrien, yang terbukti memiliki berbagai manfaat kesehatan.

Yakni mengurangi peradangan, meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, dan melindungi dari penyakit kronis seperti kanker dan gangguan neurodegeneratif. Protein hewani umumnya kekurangan senyawa bermanfaat tersebut.


Protein hewani dan protein nabati, lebih sehat mana? Protein hewani mengandung asam amino esensial yang bermanfaat bagi tubuh.-freepik-freepik.com

Kesehatan tulang:

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asupan protein hewani yang berlebihan, khususnya sumber protein hewani seperti daging merah, dapat berdampak negatif terhadap kesehatan tulang.

Asupan protein hewani dapat meningkatkan ekskresi kalsium urin dan mendorong resorpsi tulang.

Sebaliknya, protein nabati, seperti kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau, dan susu nabati, mengandung nutrisi.

Seperti kalsium, magnesium, dan vitamin K, yang penting untuk menjaga kepadatan tulang. Sekaligus mengurangi risiko osteoporosis.

BACA JUGA:Menjaga Berat Badan Anak Bisa Mengurangi Risiko Demensia Di Usia Tua

Manajemen berat badan:

Protein nabati cenderung lebih rendah kalori dan lemak dibandingkan dengan banyak protein hewani. 

Selain itu, kandungan serat yang tinggi pada makanan nabati dapat meningkatkan rasa kenyang, sehingga memudahkan dalam mengatur berat badan dan mencegah makan berlebihan. 

Pola makan kaya protein nabati dikaitkan dengan indeks massa tubuh (BMI) yang lebih rendah dan penurunan risiko obesitas dibandingkan dengan pola makan tinggi protein hewani. (Guruh Dimas Nugraha)

Kategori :