BACA JUGA:Rombak Total Ai Pepper Savings Bank di V-League: Menuju Puncak Klasemen atau Tetap Juru Kunci?
Di tahun pertamanya, Dapic sudah mencuri perhatian publik. Pemain yang berposisi sebagai opposite hitter langganan timnas bola voli putri Kroasia level junior.
Ia memiliki catatan rata-rata 2,5 pukulan per set dengan tingkat efisiensi serangan hingga 59%.
Ini menunjukkan bakatnya yang sangat fokus dalam melakukan serangan dibandingkan pemain seusianya.
Pada tahun keduanya berkompetisi di NCAA (2014), tingkat efisiensi serangan Dapic menurun menjadi 47%, tetapi dia banyak terlibat dalam pertahanan depan dengan mencatat 6 kali “monster block” yang menghasilkan poin.
Di tahun ketiganya (2015), Dapic makin menonjol dengan rata-rata 3,33 kali spike per set sepanjang tahun, serta menunjukkan kemampuan servis yang mulai mematikan.
Pada tahun terakhirnya (2016) berkompetisi di NCAA, Barbara Dapic menunjukkan kedewasaannya dalam bermain bola voli.
Meski hanya melakukan rata-rata 2,73 spike per set sepanjang tahun, Dapic mencatat tingkat efisiensi serangan rata-rata 53% dan mencatat total 64 kali “monster block” yang menghasilkan poin sepanjang tahun.
Usai meraih gelar sarjana Food and Nutrition Scientist dari Universitas Arkansas pada 2017, Barbara Dapic melanjutkan karir bola volinya ke Eropa.
Klub bola voli profesional pertamanya adalah VC Oude Gem di liga bola voli putri Belgia, di mana dia terpilih sebagai pendatang baru terbaik liga Belgia musim 2017-2018.
BACA JUGA:Draft Pemain Asing V-League 2024: Vanja Bukiric Jadi Tandem Megatron di Red Sparks, Tingginya...
BACA JUGA:Korea V-League Memburu 'Mutiara Tersembunyi' di Dubai: Uji Coba Pemain Asing Digelar 7-11 Mei
Setelahnya, Barbara Dapic terus melanjutkan karir internasionalnya dengan bermain di liga utama bola voli putri di Italia, Jerman, Hungaria, Swiss, dan Republik Ceko.
Barbara Dapic juga tergabung dalam timnas senior bola voli putri Kroasia dan pernah bermain melawan timnas bola voli putri Korea Selatan di turnamen Volleyball National League 2023 lalu.
Karena itu, dia sangat ingin menjajal kompetisi Korea V-League musim 2024-2025. “Timnas bola voli putri Korea Selatan adalah tim yang sulit untuk mencetak poin saat melawannya, pertahanan mereka sangat solid,” ujarnya.